Cegah Stunting di Muratara, DPPKB dan Dinkes Gencarkan Sosialisasi

Cegah Stunting di Muratara, DPPKB dan Dinkes Gencarkan Sosialisasi

Murexs.com Muratara – Dalam rangka mencegah kasus stunting di Kabupaten Musi Rawas Utara, tim TPPS diwakili oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), diikuti oleh BAPPEDA,Dinsos,Dinkes Perkim,PUPR,Dinas Pertanian, Bidan desa ,camat dan stakeholder lainnya,melaksanakan sosialisasi kegiatan pendampingan tim audit kasus stunting di desa Biaro Lamo Kecamatan Karang Dapo, Selasa 07/03/2023.

Pada kegiatan itu, narasumber yang dihadirkan dari pakar ahli spesialis anak dan gizi, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan anak, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Camat, dan Kepala Desa yang menjadi lokus pencegahan kasus stunting.

Menurut kepala Dinas DPPKB bapak Migono MPd,mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah pemaparan dari hasil audit yang telah dilakukan di lapangan, kasus yang diangkat yaitu kasus stunting, kasus ibu hamil kekurangan gizi kronik dan ibu nifas.

“ kasus ini, kami tentunya sudah betul-betul kita sudah audit di lapangan mulai dari kondisi lingkungan, sarana dan prasarana, serta asupan gizi, dari hasil audit tersebut kami dapat banyak pembelajaran, dari semua kasus dipengaruhi oleh faktor kemiskinan, jadi pemerintah perlu terlibat langsung bagaimana mengintervensinya,” Kata bapak Mugono saat di Wawancarai

Lebih lanjut mengatakan bahwa pemerintah sudah merespon terkait dengan adanya kasus stunting tersebut, juga nantinya akan melakukan disemenisasi data, nantinya akan ada rekomendasi yang diserahkan oleh tim pakar ke ketua TPPLS, untuk bagaimana Pemerintah Daerah mengambil kebijakan dari kasus kasus yang ada.

“Jadi tentunya tujuannya kita menurunkan angka stunting, jadi lokus audit kami ada di desa yang sudah terdata,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, pencegahan kasus stunting semua harus terlibat salah satunya pemerintah desa yang harus peduli, bagaimana anggaran Desa dimanfaatkan dengan baik untuk pencegahan stunting.

Tim 13.

Umum