Dana Rp 3M KPU Rawan Penyimpangan

Dana Rp 3M KPU Rawan Penyimpangan

# Kepentingan Politik, KPU Bisa Disetel

MURATARA- Aktifis pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara, Hery Triwahyudi mempertanyakan dana Rp 3 M yang diajukan Bupati Musirawas Utara untuk kegiatan KPU.

Pasalnya informasi yang dihimpun pihaknya dana yang nyantol di Badan Keuangan Daerah (BKD) Muratara hanya untuk kegiatan Bimteks.

“Ini rawan penyimpangan, seperti kita ketahui dana abt hanya 3 bulan tentunya tidak akan habis kecuali ada penyelewengan SPJ,”ungkapnya kemarin Minggu (27/10)

Lanjut Hery Triwahyudi sebagai perbandingan dana SPJ perjalanan dinas saja dimasing-masing instansi paling banter Rp 1 milyar, itupun tidak habis dan seperti diketahui Bimteks tidak tiap hari.

Tentunya ini pemborosan anggaran, dan mengkhawatirkan sebab masih banyak janji bupati dan wakil bupati yang belum terpenuhi hingga masa jabatannya.

Dia meminta kepada inspektorat untuk memeriksa secara betul kegunaan anggaran tersebut, sebab dikhawatirkan dana ini nanti hanya kepentingan politik dalam rangka melanjutkan kekuasaan oknum untuk mencalonkan diri kembali.

“Ini yang dinamakan struktur sistematis kecurangan pemilu dan ini harus kita cegah,”utaranya.

Apalagi oknum ASN di KPU banyak yang tidak kompeten, seperti halnya ada salah satu oknum yang bermasalah pada pemeriksaan humas Muratara.

Jangan sampai menurutnya hal ini terjadi, pihak nya akan demonstrasi agar tidak meluap.

“Harus kita cegah dan saya terdepan dalam mengoreksi anggaran itu nantinya, kita ingin pemilu kedepan nya bersih jujur dan adil sesuai Asasnya,”pungkasnya.(tim)

Pemerintahan Politik