Murexs.com Muratara–Praktisi Teknologi dan Informasi Silampari Rudy S mengatakan pihak yang dirugikan dalam foto salah satu paslon Wakil Bupati Muratara H. Innayatullah bersama seorang wanita didalam mobil dan ia membantah keaslian foto dengan menunjukkan bukti foto asli.

Dia mengatakan foto itu adalah editan, bisa dilihat dari posting foto pribadi yang asli ke media sosial di akun Facebook atas nama Hadye Yatullah, sehingga orang tahu foto aslinya begini, dan membuktikan ada orang lain yang mengedit.
Rudy dengan tegas menyimpulkan jika tidak harus melihatnya melalui ilmu digital forensik, foto itu sudah dapat diketahui kalau foto adalah palsu dan Hoax.
Selain itu, sebenernya foto tersebut bisa dilacak dan diketahui kapan dieditnya, siapa mengeditnya menggunakan teknik meta data. Tentu jika ketahuan siap-siap hal tersebut bisa dilaporkan ke pihak berwajib dengan sangkahan Undang-undang ITE.

“Metode yang dilakukan adalah melakukan strategi teknik dengan pencarian sumber aslinya, berupa asli foto ada di mana, pengirim asli foto itu di mana dan siapa. Dapat dilakukan analisa secara ilmiah dan bisa disimpulkan dan dipertanggungjawabkan,” kata Rudy
Selain itu, kata Rudy, sebenarnya mudah menelusuri pelaku pengirim foto tersebut karena foto itu hanya dikirim oleh satu sumber.
“Kasus ini simpel, apalagi sumbernya cuma satu , jadi sebenarnya simpel melacaknya,” ujar Ruby.
Dengan kecanggihan teknologi, Rudy mengakui dua foto yang berbeda bisa tampak asli dengan teknik Aplikasi pengolahan gambar seperti Potoshop, Corel dan cropping yang halus, atau mungkin pengolahan gambar lain-lainnya.
Dalam teknologi yang serba canggih seperti saat ini, hal tersebut menurutnya tidak sulit dan sangat gampang dibuat, jadi ia berpesan kepada masyarakat jangan mudah tertipu sebab itu pembodohan publik.
Ia juga mengaku, setelah dilacak menggunakan aplikasi Yandex.com diketahui foto wanita tersebut di upload pertama kali oleh akun Pinteres atas nama Beezle Mon, dan bisa dilihat sengan meng klik Sini.
Di link dapat dilihat jika foto wanita tersebut didalam mobil dan sedang foto Selvi sendirian.
“Politik itu adalah insting, wajar saja kalau orang menggunakan cara tidak bijak untuk menjatuhkan lawan politiknya,”tutupnya.

Foto ini dapat dipastikan palsu atau hasil editan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dapat diabandingkan dengan foto asli diatas dan foto dapar dinyatakatakan Hoax.
Sementara Juru Bicara HDS-TULLAH Hadye Yatullah menegaskan jika foto aslinya pertama kali dia ambil pada bulan Februari di Jakarta. Saat itu dirinya bersama dengan Ustad Innayatullah satu mobil bersama.
Saat diperjalanan menjemput rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan ia mengambil foto berdua bersama ustad didalam mobil.dengan menggunakan HP dia Sendiri
Menurutnya ini Hanya sensasi guna untuk memfitnah H. A. Innayatullah dan tentu ini bagi timnya tidak ada pengaruh sama sekali.
“Rakyat sudah cerdas, namun menyayangkan jika berpolitik menghalalkan segala cara, apalagi yang ingin di fitnah ini adalah seorang Kyai, astagfirullah,rekayasa murahan dipakai ”, ucapnya.
Ia menyarankan tim sepadan Nian teruslah bergerak semangat riang gembira namun terukur dan terstruktur, tidak perlu menanggapi isu isu receh.
(Putra).