Inilah Wajah Keponakan Yang Tega Bunuh Pamannya

Inilah Wajah Keponakan Yang Tega Bunuh Pamannya

Murexs.com Muratara – Polisi mengendus pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (14/1/2021) kemarin.

Pelaku pembunuhan itu diduga adalah keponakan korban sendiri berinisial AX.

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk orangtua terduga pelaku.

Alasan polisi menduga pelaku pembunuhan adalah ponakan korban karena ada saksi yang melihat.

“Ada yang melihat, dan orangtua pelaku juga sudah diperiksa,” kata Kepala Satreskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Jumat (15/1/2021).

Polisi meminta terduga pelaku segera menyerahkan diri sebelum aparat bertindak tegas.

Polisi kini masih terus mencari informasi keberadaan terduga pelaku.

“Kita harapkan pelaku segera menyerahkan diri,” harap Dedi.

Informasi yang dihimpun dari polisi, terduga pelaku memiliki akun media sosial facebook atas nama ‘Kenkenz AlXXXX’.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan Ardeni alias Den bin M Awi (50 tahun) adalah korban pembunuhan.

Warga Dusun II Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara itu tewas mengenaskan, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Mayat korban bersimbah darah dengan luka bacok di lehernya dan kepalanya nyaris putus.

Ardeni tergeletak di depan pintu pondok yang ditempatinya di KM 4 Desa Jadi Mulya 1, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.

Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat kemudian dilaporkan ke Polsek Nibung Polres Muratara.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Nibung untuk dilakukan visum.

Den panggilannya, diduga dibunuh oleh keponakannya sendiri berinisial AX.

“Diduga korban dibunuh oleh ponakannya sendiri, inisialnya AX,” kata Kepala Satreskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad.

Dedi mengungkapkan, motif dari pembunuhan sadis ini diduga dilatarbelakangi masalah warisan.

Diketahui, korban menggarap tanah hak waris milik SH yang merupakan kakak kandung korban.

Sedangkan SH adalah bapak kandung dari AX, terduga pelaku pembunuhan.

“Untuk sementara motifnya diduga masalah warisan, dimana korban ini menggarap tanah hak waris milik bapak pelaku,” ucap AKP Dedi Rahmad.

(Putra).

Kriminal Umum