Murexs.com, Lahat – Tidak tersedianya lahan di wilayah pusat kota menjadi penyebab lambannya laju pembangunan di Kota Lahat. Sebagai salah satu Kota tertua, saat ini kota Lahat sudah padat. Belum lagi kepemilikan lahan yang sebagian besar milik TNI AD dan PT KAI. Rencana Bupati Lahat, Cik Ujang SH untuk lakukan perluasan area kota, dengan memindahkan area perkantoran ke Kecamatan Lahat Selatan, menjadi solusi tepat bagi kemajuan pembangunan dan meningkatnya gelait perekonomian masyarakat sekitar.
Sapri, warga Desa Kehong Lame, Kecamatan Lahat Selatan mengatakan, ia telah mendengar kabar tersebut, apalagi rencananya dalam waktu dekat pemerintah akan membuka akses jalan. “Kalau bisa akses jalannya segera dibuka. Kalau sudah terbuka, kami petani ini tidak akan sulit lagi, selain itu bakal ramai tidak perlu takut jika ada penjahat,” ujarnya.
Menurut Sapri, dengan telah terbukanya akses jalan, otomatis harga jual lahan di kawasan ini juga akan jadi meningkat. Apalagi jika nanti jadi tempat perkantoran, kemungkinan besar bangunan lain sebagai fasilitas penunjang juka bakal ada. “Untuk sekarang saja, harga jual tanah disini sudah naik. Walau sekarang belum ramai, tapi sudah banyak orang yang cari tanah disini,” sampainya.
Sementara, Andi Sucitera, anggota DPRD Lahat dari Partai Amanat Nasional (PAN) Lahat, akan ikut mendorong rencana perluasan wilayah ini. Mengingat jika hanya fokus di area Kota Lahat saja, pembangunan tidak akan bisa meningkat pesat. Karena untuk di Kecamatan Kota Lahat sendiri, kini terkendala lahan.
“Kita akan mendukung penuh rencanan ini, apalagi ini nanti akan jadi wajah baru Kabupaten Lahat. Dampak positif ke masyarakat juga banyak, selain roda perekonomian kian mudah berputar, tempat-tempat yang selama ini gelap karena jarang dilewati akan bercahaya,” kata Andi diruang kerjanya Jumat (13/05/22).
Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang, SH menyampaikan rencana pemindahan komplej perkantoran yang saat ini di Kelurahan Bandar Jaya pindah ke wilayah Kecamatan Lahat selatan. Selain, lokasi yang tepat wilayan tersebut bisa terbuka dan berkembang. Rencana tersebut bahkan sudah disampaikan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru. Sebagai langkah awal, saat ini jembatan menuju akses lokasi perkantoran sendiri sudah rampung dibangun. Hanya saja, belum dibuka lantaran belum dibangunya akses lanjutan jalan jempatan.
“Selain komplek perkantoran terpadu, juga akan berdampak bagi kemajuan di Lahat Selatan. Lahat kota juga akan lebih luas,”sampainya. (KH)