Murexs.com Lubuklinggau
-Guna Menciptakan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Maju, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) Goes To Campus di Universitas Musi Rawas, kamis(20/2).
Acara di hadiri juga oleh Bawaslu Provinsi sumsel Iin Irwanto beserta komisioner lain nya, Komisioner Bawaslu Musi Rawas, Komisioner Bawaslu Musi Rawas Utara, dosen Universitas Musirawas, dan Mahasiswa universitas se-bumi Silampari serta tamu undangan lainnya.
Acara Kuliah Umum/Bawaslu Goes To Campus berjalan lancar dan meriah, Antusias Mahasiswa/i sangat luar biasa, Ratusan Mahasiswa se-bumi silampari hadir guna ikut peran serta kaum milenial menghadapi Pilkada.
Kuliah umum ini bertemakan ” Bersama Bergerak melangkah tegak,bersatu menuju pilkada maju”.
Rektor Universitas Musirawas Prof. Dr. H Facrurrozie Sjarkowi, M.Sc mengucapkan terimakasih atas ilmu yang telah di berikan oleh Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi Sumsel kepada para kaum milenial.
Dikatakan nya juga bahwa “di dunia kampus Kita harus Berpikir obyektif dan tidak mengada-ada,kita netral dari hati yang tulus dan bebas menilai”,katanya.
Lanjut,di kampus ini, tidak ada nilai-nilai yang di anut oleh struktur tertentu, yang kita anut adalah nilai-nilai kesejatian,hanya dengan cara itu kita bisa melihat sesuatu yang benar,teruji dan penuh manfaat, ujarnya.
Biasanya kalau ada paparan, diskusi dan sebagainya, biasanya ada surat untuk kita partisipasi, jadi saya berpesan sangat menganjurkan kepada fakultas akademika perankan diri untuk menguji, calon-calon pemimpin itu, dengan visi misi nya, jelasnya.
Lanjut,sangat bahaya jika ada pemimpin yang dia sendiri tidak paham visi misi nya itu, padahal jika dia menang dia akan di kukuhkan jadi visi misi daerah yang dipimpin nya, kalau dia sudah di kukuhkan oleh DPRD maka visi misi tersebut adalah instrumen, pungkasnya.
Kami Universitas Musirawas akan terus menjaga Netralitas kami sebagai dunia pendidikan yang hanya memiliki kepentingan mencerdaskan anak bangsa,”Tegasnya”.
Ia juga mengatakan,jika pemimpin paham dengan majemen visi misi maka dia akan mempertahankan visi misi tersebut, Segala hal yang di lakukan berpedoman pada visi misi, dan di jadikan koridor untuk bekerja.
Kita berharap dengan adanya peran pemuda atau generasi milenial ini kelak akan dilahirkan pemimpin yang memang betul-betul sosok pemimpin yang berkualitas dan berdedikasi, harapnya.
Yang jelas harapan kami, pilkada kedepan ini sukses, tanpa gelolak,tanpa ekses-ekses negatif tanpa hal-hal yang memalukan, tukasnya.
Rektor juga mengharapkan agar kiranya proses tahap pilkada ini berlangsung sedemokratis mungkin.
Sementara itu Kordiv penindakan dan pelanggaran Bawaslu Republik Indonesia (RI), Ratna Dewi Pettalolo mengatakan bahwa,”dalam pilkada 2020 ini tidak boleh ada pilkada berakhir dengan pecah belah, desain pemilu kita harus di atur dengan baik dengan norma-norma sesuai UU pemilu atau pilkada”,kata RDP sapaan nya.
Ia juga mengatakan pada ajang pilkada Harus memagang asas Jujur dan adil, karena kita akan mengacu pada Pilkada Maju.
Lanjut, peran penting Mahasiswa atau generasi-generasi milenial sangatlah berpengaruh pada dunia politik, harus diberikan dan di bekali dengan pendidikan politik dan sosialisasikan bagaimana berdemokrasi yang baik, jangan adalagi anggapan-anggapan bahwa politisi muda itu tidak bisa,tambahnya.
Mahasiswa generasi milenial adalah agen perubahan, siapa yang bisa melakukan perubahan kalau tidak dari kampus-kampus, di kampus ini adalah orang-orang yang bertindak dan berpikir secara obyektif, tidak punya kepentingan politik, kita hanya memiliki kepentingan bagaimana mencerdaskan bangsa,cetusnya.
Ia berpesan jangan terkontaminasi oleh kepentingan-kepentingan politik praktis.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan jajaran universitas Musirawas atas sambutan yang luar biasa menyentuh hati.
Di akhir acara itu ada penyerahan cidera mata untuk Bawaslu Pusat RI dan Bawaslu Provinsi Sumsel dari Universitas Musirawas.
(Elda/Murexs)