Mohon Ridho Allah, Masyarakat Desa Batu Gajah Bersatu Sholat Istisqa Mohon Turun Hujan

Advetorial

Murexs.com Muratara – Kabut asap akibat kebakaran Lahan dan Hutan yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara selama kurang lebih dua bulan ini kian meningkat, keadaan ini diperparah dengan cuaca yang cukup panas dan nyaris tidak adanya curah hujan.

Dengan mengharapkan Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,para jamaah  Desa Batu Gajah Baru Bersatu dan para pelajar menggelar Sholat Istisqa di Bawah jembatan sungai Batu Gajah yang sudah mengering memohon turunnya hujan ,pukul 07.00,  Kamis (19/9/2019).

Suasana saat sholat istisqa

Pada kesempatan itu, kades Batu Gajah Baru Heri Thamrin dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah Sholat ini kiranya Allah SWT dapat menurunkan hujan, agar Karlahut dapat padam dan kabut asap dapat hilang.

“Saya minta kepada seluruh warga masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar, dampaknya sangat berbahaya, bukan hanya pada lahan, namun juga bagi kesehatan kita. Untuk itu saya minta jangan adalagi yang membakar,” pintanya.

Kemudian, dalam pelaksanaan shalat Istisqa selaku imam adalah H.faisol Abduh BA dan khotib ustad Asyari . Dalam ceramahnya H.Faisol Abduh  mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hari ini dikhususkan berdoa bersama memohon keridoan Allah untuk diturunkan hujan

” Ya Allah Ampuni dosa kami, maafkanlah segala kekhilafan” ujarnya.

Selain membahayakan kesehatan terhadap kesehatan tubuh, aktifitas yang dapat merusak lingkungan ini juga merupakan perbuatan dosa.

“Semoga Allah mengampuni dosa kita, dan kepada para pelaku pembakaran lahan diberikan hidayah dari Allah agar tidak melakukan pembakaran lagi”, katanya.

Kemudian lanjutnya dalam sholat istisqo ini diharapkan hati dan pikiran pokus khusuk berdoa memohon ampunan atas semua dosa.

” kekeringan yang melanda kita semua ini tidak lain merupakan teguran untuk kita semua, agar lebih mendekatkan lagi kepada Allah dan menjaga yang sudah diberikannya”,ucap H.fisol.

Acara kemudian ditutup dengan salam salaman dan maaf bermaafan.
(Ben/Murexs.com/ADV)

Umum