Polemik Edaran Bantuan Covid Untuk Mahasiswa, Simak Penjelasan Lengkap Disdik Muratara Berikut

Polemik Edaran Bantuan Covid Untuk Mahasiswa, Simak Penjelasan Lengkap Disdik Muratara Berikut

Murexs.com, Muratara-Menanggapi Pertanyaan-pertanyaan serta polemik surat edaran disdik no 420/584/DISDIK. Kepala Dinas Pendidikan Muratara berikan penjelasan, simak ulasannya berikut.

Kadis Pendidikan Muratara Drs.,H.Sukamto M.Pd Menyampaikan, “Untuk yang kuliah Jum’at sabtu itu sudah termasuk reguler sebab sering tatap muka seperti kelas B di Unmura, Kecuali UT itu baru tidak bisa”, sampainya.

Lanjut, hari ini kita sudah berkoordinasi dan berbincang-bincang dengan beberapa Perwakilan Mahasiswa, jadi untuk mempermudah agar dapat diketahui segera Mahasiswa Muratara itu berapa maka kita ada perwakilan mahasiswa dari masing-masing wilayah yakni Nopri agustian perwakilan mahasiswa Muratara di Jakarta, Ayoung Yogyakarta, Evan Saputra Padang, Dewa Bengkulu, Devi ZY Bandung, M Hatta Palembang, Hoirumsyah untuk perwakilan yang di Jambi, Elda dari Unmura untuk Wilayah Muratara Lubuklinggau, dan Perwakilan Mahasiswa Bina Insan Lubuklinggau dan beberapa mahasiswa lainnya, ungkapnya saat di temui di ruangan nya usai koordinasi dengan mahasiswa, kamis(30/4).

Kita disini membahas tentang mahasiswa yang berdampak covid, dan surat yang sudah di edarkan itu tidak mutlak cuma sebagai gambaran saja, jika nanti mahasiswa yang kita dapatkan cuma 350 ya selebihnya kita silvakan, dan apabila itu cukup ya itu lebih baik, ujarnya.

Disini yang paling penting itu Syarat nya ialah No rekening, nah rekan-rekan yang dari jauh itu menginkan dari rekening pribadi, tapi jika ada beberapa yang ingin menggunakan rekening bendahara perguruan tinggi juga kita izinkan kita siap untuk mengirimkan ke rekening salah satu tersebut,jelasnya.

Nah untuk mengetahui mahasiswa itu berasal dari universitas mana makanya kita ada persyaratan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Atau KHS untuk mendapatkan NIM mahasiswa untuk kita cek apakah mahasiswa itu berstatus masih aktif atau tidak, Foto copy KK dan KTP untuk memastikan bahwa mahasiswa tersebut memang berasal dari Muratara dan tidak lupa juga yang sangat penting itu Surat keterangan tidak mampu agar kita lebih mudah menseleksi mahasiswa tersebut karena kita ingin bantuan ini tepat sasaran,utaranya.

Nanti kita tunggu kuota seluruh mahasiswa/i dari Muratara baik dari Unmura maupun perguruan tinggi lainnya agar bisa memastikan berapa.

Jika yang mendaftarkan itu melebihi kuota 500 mahasiswa nanti tidak semua nya mendapatkan namun yang kita prioritaskan itu yang memang terdampak dan kurang mampu,lanjut kadis.

Untuk yang belum masuk prioritas itu yang sudah mendapatkan bantuan dari pusat seperti Bidikmisi karena sudah mendapatkan 100% dari pusat, mahasiswa afirmasi karena sudah mendapatkan bantuan Rp,750.000 itu yang Indonesia bagian barat dan Rp,1.000.000 untuk yang ndonesia bagian timur sedangkan yang di Unisa Rp,750.000 Indonesia bagian barat tapi itu belum dapat karena dana nya belum cair, nah kalau yang UT itu tidak dapat, pungkasnya.

Selanjutnya mengenai ini apakah bantuan secara berkala atau gimana untuk sementara kita belum memastikan untuk sementara yang ini dulu, yang jelas kita berharap pandemi covid ini cepat berakhir agar bisa kembali seperti sediakala, tutupnya.

(Elda/Murexs.com)

Umum