Suharto Ditusuk Beberapa Orang, HT: Usut Tuntas Aktor Intelektual

Suharto Ditusuk Beberapa Orang, HT: Usut Tuntas Aktor Intelektual

Murexs.com, Muratara – Suharto ditusuk beberapa orang saat sedang dalam perjalanan pulang dari desa Pangkalan menuju Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (30/12).

Suharto, yang biasa mengkritik kinerja pemerintah di kroyok saat melintasi jalan poros Desa Pulau Lebar depan kandang ayam, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. 

Berdasarkan-LP/B49/XII/2019/Sumsel/Muratara/Sek.rws.Ulu tgl 29 Des 2019, pada hari Minggu tanggal 29 Desember 2019 sekira pukul 18.00 Wib telah terjadi tindak pidana pengeroyokan di jalan poros Desa Pulau Lebar depan kandang ayam, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

Baca Juga:  PERDA KABUPATEN MURATARA NO12 TAHUN 2019 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI

Berdasarkan laporan tersebut pelaku terancam Pasal 170 KUHP.

Untuk diketahui bahwa Kejadian tersebut di laporkan langsung oleh Yanti Puspita (47) selaku istri dari korban yang bernama Suharto (47) pekerjaan Swasta yang bertempat tinggal di Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu, dengan pelaku yang di duga berinisial MO Dkk.

Dikatakan Kapolres Muratara Melalui Kapolsek Rawas Ulu, Ujang AR, pada hari minggu tanggal 29 Desember 2019 sekira pukul 18.00 WIB, waktu itu korban sedang dalam perjalanan pulang dari desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara menuju Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu. 

“Sesampainya di jalan poros Desa Pulau Lebar depan kandang ayam pelaku menghentikan mobil yang dikendarai korban, namun tidak dihiraukan korban, melihat korban tidak menghiraukan, pelaku mengejar korban dengan mengendarai sepeda motor,” Kata Kapolsek. 


Setelah mendapatkan korban pelaku langsung berkata kepada korban “ngapo kau ketawo tawo”(Mengapa kamu tertawa) korban pun menjawab “siapo yang ketawo” (Siapa yang tertawa) (*Red). Lalu pelaku menyuruh korban keluar dari mobil, setelah korban turun dari mobil dan terjadilah Pengeroyokan tersebut.

“Melihat korban dikeroyok Yanti Puspita bin Darok (alm) yang merupakan istri korban langsung keluar dari mobil untuk membantu korban, namun salah satu pelaku memegang tangan Yanti agar tidak dapat membantu, setelah itu Yanti melihat korban sudah bersimbah darah,” Jelasnya. 


Setelah itu para pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian, sedangkan korban dan istrinya langsung meninggalkan tempat kejadian dan menuju ke Puskesmas Surulangun.

“Sesampainya di Desa Pulau Lebar ada salah satu warga yang membantu korban dan istrinya (yanti) dan mengantarkan ke Puskesmas Surulangun,” Tambahnya. 


Selanjutnya Saudari yanti melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rawas Ulu. 

Untuk di ketahui bahwa Korban mengalami luka robek ditelapak tangan kanan, luka gores di muka, luka gores di kaki dan luka seperti tusukan di pinggang sebelah kiri.

Mendengar kejadian itu Hery Triwahyudi (HT) yang merupakan Balon Wakil Bupati (Wabub) Muratara sekaligus teman akrab Suharto datang membesuk suharto di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, Kabupaten Muratara.

Kemudian, HT Mendesak pihak yang berwajib mengusut tuntas pelaku dan aktor intelektual tersebut.

“Dikapak nyo nian, nah belah tangan yang ko, Alhamdulillah allah melindungi dan Alhamdulillah masih diberikan keselamatan”, ungkapnya sembari bersyukur.


Ia menambahkan, Untuk motif nya saya belum tau, jika dikatakan mereka mau nodong tapi tidak nodong, aneh nya dia berusaha untuk benar-benar membunuhnya saya, namun allah masih melindungi saya.(Elda/PRED
Sumber: SI

Kriminal