Waw!! Bumi Rawas Ilir Ternyata  Kaya Harta Karun

Waw!! Bumi Rawas Ilir Ternyata Kaya Harta Karun

Murexs.com Muratara– Menakjubkan sekali, lagi lagi kecamatan Rawas ilir terkenal penghasil minyak bumi dihebohkan minyak yang mengalir tiada henti dari sebuah lahan milik salah satu warga. Kali ini minyak mengalir dari desa Beringin Makmur II kecamatan Rawas Ilir yang tidak jauh dari pemukiman ,kantor koramil ,polsek dan kecamatan.

Dalam beberapa hari ini warga terus datang berbondong bondong datang ketempat pengeboran minyak untuk mengambil sebanyak mungkin minyak . Bau gas keluar dari tanah dan aliran minyak tercium tajam ketika memasuki wilayah yang dekat dengan pemungkiman warga serta Kantor Koramil, Polsek dan Kantor Kecamatan Rawas Ilir.

Salah satu warga Desa BM2 yang ikut mengambil minyak mengatakan,” minyak mengalir tidak berhenti henti jadi kami ,saya sama suami sengaja ngambil minyak karena emang sudah disuruh dan warga bebas mau ambil berapa banyakpun”, tutur Er warga Beringin Makmur 2 ini.

Sementara Yetra, salah satu tokoh pemuda Desa BM 2 mengungkapkan, adanya aktivitas tersebut mungkin karena sebelumnya juga ada bekas pengeboran tua yang diusahakan kembali oleh sejumlah masyarakat. Terkait adanya pengakuan dari masyarakat yang melakukan aktivas pengeboran karena telah ada kesepakatan dengan oknum-oknum tertentu, Yetra mengungkapkan dia tidak bisa memastikan itu benar atau tidak. “Namun hal itu bukan menjadi rahasia lagi. Yang jelas kita meminta tidak ada lagi aktivitas pengeboran di lokasi itu,” pintanya.

Dari informasi yang dia dapat, dilokasi tersebut ada sekitar 21 lubang pengeboran, baik yang menghasilkan minyak maupun tidak. Kabarnya juga, aktivitas itu telah berlangsung hampir tiga bulanan. “Jadi berdasarkan hasil keputusan rapat tadi, mungkin hari ini baik dari aparat penegak hukum maupun masayarakat akan melakukan penyegelan di lokasi tersebut”, terangnya.

Diakuinya, dampaknya sendiri semalam telah dirasakan oleh masyarakat yang ada disini. Karena kebenaran lokasinya juga berada di pemungkiman masyarakat, sementara diperkirakan radius bau gas yang menyengat itu bisa mencapai sekitar 500 meteran. Untuk jangka panjang, lanjutnya, pasti akan mencemari aliran sungai yang ada disekitar desa ini.

” Harapan kami semoga pemerintah ada solusi tepat untuk menangani permasalahan”, ujarnya.

Sementara Camat Rawas Ilir, Heri Martoni usai rapat mediasi bersama masyarakat menjelaskan, dari hasil kesepakatan rapat tadi pihaknya bersama masyarakat akan mebentuk tim penyelamatan dan juga akan berkomunikasi dengan pihak perusahaan yang berkompeten dibidangnya, untuk menangani cara penghentian gas dan aliran minyak itu.

“Tadi juga pihak dari Polres sedang melakukan pengecekan dilapangan, dan kemungkinan untuk limbah minyak yang sudah menyembur keluar itu akan dibuatkan kolam penampungan sebagai langkah antisipasi sementara,” terangnya.

(BANG PUTRA)

Umum