Wawako Hadiri RakorinkeubangdaGubernur : Belanja Pemerintah Diatas 30 Persen Belanja Produk Dalam Negeri

Wawako Hadiri Rakorinkeubangda
Gubernur : Belanja Pemerintah Diatas 30 Persen Belanja Produk Dalam Negeri

Murexs.com PALEMBANG-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar hadiri Rakor pengawasan intern keuangan dan pembangunan daerah (rakorsinkeubangda) tingkat provinsi Sumsel dengan tema “Kolaborasi dan sinergi APIP dan satuan pengawasan intern BUMN/BUMD dan badan usaha lainnya dalam pengawasan percepatan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) daerah” yang di laksanakan di Kota Palembang, Rabu (29/6).

Wawako hadiri didampingi Plt Inspektur, Resta Irawan, Kepala Dinas Kominfo, M Johan Iman Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, Kepala Disdagrin, Surya Dharma, Kepala BPKAD Zulfikar.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gunermur Sumsel, H Herman Deru serta dihadirj oleh kepala BPKP RI, M. Yusuf Ateh serta sejumlah jajaran pejabat provinsi Sumsel serta jajaran Bupati Wali Kota se Sumsel.

H Herman Deru menyebutkan, bahwa sudah diatas 30 persen belanja pemerintah di provinsi sumatera selatan sudah hampir mendekati penggunaan produk dalam negeri.

“Sebenarnya kita sudah mendekati penggunaan produk dalam negeri, sudah diatas 30 persen menggunakan produk dalam negeri untuk belanja pemerintah,” kata Gubernur.

Dia mengatakan, bahwa belanja pemerintah tidak seberapa dibanding dengan belanja masyarakat. Jadi inilah yang menjadi sosialisasi, karena mensosialisasikan ini butuh percontohan, karena pemerintahan sudah mengutamakan produk lokal,”jelasnya.

Sementara, Kepala BPKP RI, Yusuf Ateh mengatakan bahwa saat ini dari pemerintah pusat sampai ke daerah untuk semakaimal mungkin diarahkan untuk menggunakan produk lokal atau produk dalam negeri.

“Program ini dilaksanakan secara terintegrasi, dan diawasi dengan ketat. Dan saat ini hampir diseluruh provinai audaj ada kebijakan yang sama, tinggal kita monitoring bagaimana realisasinya,” kata dia.

Yang menjadi masalah, Yusuf Ateh mengatakan bahwa penyediaan produk tidak seluruh yang dibeli dan yang dibutuhkan pemerintah ada di pasaran, dan hal inilah di paksakan supaya orang-orang untuk membangun produksi di dalam negeri sehingga menjadi investasi yang luar biasa dan akan menyerap tenaga kerja yang banyak.(*)

Pemerintahan Umum