TPP Belum Cair Bikin Resah Seluruh ASN Di Muratara

TPP Belum Cair Bikin Resah Seluruh ASN Di Muratara

Murexs.com. Muratara– Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Muratara sedang resah. Mereka menunggu kepastian pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) periode November – Desember Tahun 2020.

Padahal, tambahan pendapatan itu dipakai untuk menambal kebutuhan sehari-hari.

” Akhir tahun menjadi andalan kami TPP,untuk menambal kebutuhan sehari hari, tapi kenyataan sampai detik ini belum ada kepastian kapan cairnya ,” keluh salah satu ASN yang minta identitasnya tak disebutkan, Senin(14/12/2020).

Menurutnya, TPP untuk periode bulan November- Desember sudah dialokasikan. Namun, ia cukup heran dana di Kasda  disebutkan kosong.

Padahal, belanja hibah ke instansi vertikal terus dilakukan. Sedangkan, untuk memenuhi kebutuhan di internal Pemkab Muratara, justru tersendat.

Ironisnya, lagi menurut pengakuannya, belum dibayarkannya TPP dimaksud jelas dirasakan sangat memberatkan bagi mereka, terlebih seiring dilakukannya pemotongan anggaran di masing-masing OPD yang ada, sehingga dengan begitu ikut berdampak terhadap berkurangnya pomasukan mereka sebagai ASN.

Lebih jauh, ia menyatakan, dana tersebut sangat dibutuhkan para ASN dan OPD. Sebab, beban kerja sangat tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ini kan aneh, dikemanakan anggaran TPP kami. Kami  berharap segera cair karena inilah untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami,” bebernya.

Diceritakan juga salah satu ASN Kecamatan,WN ( Inisial), mengatakan ,bahwa berkas pengajuan sudah kami ajukan tapi sampai saat ini tidak kejelasan,setiap ditanya pertanyaan selalu sama ” Kas Daerah Kosong”.

” Kami mohon pemerintah daerah kabupaten Muratara,berikan penjelasan ,bila kas daerah kosong, “Dikemanakan Anggaran Tersebut,disini kami semua ASN dan OPD menunggu jawaban pasti, karena TPP adalah hak kami”, harapnyategas.

Terpisah,  Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Muratara, Duman Pasial, saat  dikonfirmasi melalui handphonenya tidak aktif. Namun, pihak salah satu pihak BKD menyebutkan, pihaknya menyebutkan bahwa saat ini kas daerah memang kosong.

“Untuk saat ini memang kas daerah kosong,” katanya.

Di sisi lain, ia mengaku, pihaknya hanya sebatas memproses setiap permohonnan yang diajukan masing-masing OPD. Sedangkan, untuk ketersediaan anggaran bukan ranah pihaknya.

“Sampai sekarang belum ada keputusan dan kepastian”, ujarnya.

( Tim13).

Umum