Murexs.com Muratara–Akses Rupit Krang Dapo sudah ditarap menghawatirkan, kondisi jalan Becek disaat hujan dan berdebu disaat kering, hal ini makin menambah keresahan masyarakat yang melewati salah satu jalur strategis bagi beberapa Desa dan 1 Kecamatan yang ada dihilir.
Kondisi jalan seperti ini jika berlangsung lama dan tanpa tindakan yang jelas akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi seluruh masyarakat yang melewatinya dan pemukiman penduduk yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Mulai dari Debu yang menimbulkan penyakit hingga kecelakaan yang mungkin saja terjadi.
Berdasarkan penelusuran wartawan kami di lokasi tersebut , salah satu warga desa Harmansyah mengeluhkan, ” Kami kapan arai panas debu bukan lagi lop, tepakso besiram pakai aya, kapan dak disiram nafas nian sesak, mintaklah dengan urang pucuk tu didanan la jalan kami ko, banyak budak kecik dusun ko”,Tuturnya.
Dilain tempat warga desa Setiawan juga mengeluhkan” Jalan dan Rigit beton ko kan baru, mulok gacang nian rusak, apo dak katek pengawasan pemerintah, kalu koko bukan rigit beton, koko jalan nak mono lop ( Kenapa cepat sekali rusak, apa tidak ada pengawasan dari pemerintah, kalau ini bukan rigit beton, ini jalan membunuh)”, imbuhnya.
Kepada pihak terkait untuk sesegera mungkin, memperhatikan keresahan masyarakat, karena sekali lagi ini salah satu jalur strategis dalam Wilayah kabupaten Musi Rawas Utara, atau mungkin perusahaan harus turut serta dalam penanganannya.
(padil).