Beredar Di FB Dan WA  Babi Betina Diduga Jelmaan Gadis Talang Beringin, Kades Cung Wang Angkat Bicara

Beredar Di FB Dan WA Babi Betina Diduga Jelmaan Gadis Talang Beringin, Kades Cung Wang Angkat Bicara

Murexs.com Muratara— Diduga susah makanan akibat dampak kemarau panjang, seekor babi hutan turun ke kawasan pemukiman warga desa Karang Waru.

Kemunculan babi betina itu menghebohkan warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Diceritakan salah seorang warga bernama Reno, yang pertama kali menemukan babi betina tersebut, bermula saat ia mengambil air disebuah mata air  yang tidak jauh dari rumahnya. ” Babi tu idak galak pegi, dem aku usir maseh bae dag lari, jinak nian”, kata Reno, Sabtu (29/8/2020).

Saat Reno pulang,  tiba-tiba babi muncul  mengikutinya sampai tiba di rumah. Ia usir sampai kehutan tapi tetap tidak mau pergi dan mengikutinya pulang kerumah.
” Aneh nian ,babi hutan tuh tetap dag galak pegi, biasoe babi hutan tuh kalo jingok manusia langsung lari ketakutan”, Ujarnya dengan gaya bahasa logat Muratara.

Babi hutan tersebut mendadak viral dan tenar ,bahkan Video babi hutan ini pun viral dijejaring media sosial WhatsApp.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Murexs.com , babi hutan tersebut kerap turun gunung, diduga karena kekurangan makanan di habitatnya.

“Babi hutan  sering masuk kepemukiman warga  untuk cari makan, tapi babi satu ini agak aneh ,malah jinak makannya agak milih ujar salah seorang Satgas Pemuda Peduli Lingkungan Yopi.

Ia  menyebutkan, warga tidak mengusir babi hutan tersebut karena jinak dan tidak mengganggu warga, bahkan jadi tontonan warga.

 Berita babi semakin viral dan heboh di jejaring sosial memancing banyak asumsi asumsi miring di keluarkan oleh netizen. Salah satunya status di media sosial yang di tulis oleh akun sosmed atas nama Mahesha Avuan Sya menyebutkan,  babi tersebut adalah jelmaan seorang gadis berusia 19 tahun.

” Sabawa tu orang nian gadis 19 tahun namo e susi”, tulisnya di status akun fb nya tersebut.

Ramai dan heboh juga beredar di medsos di Facebook(FB) Maupun WhatsApp beredar  Hp bertuliskan, ”Ternyata babi tersebut adalah manusia, namanya Susi biasa di panggil teteh, nma ayahnya Ari, nma ibunya Tati,alamatnya talang beringin,umurnya 18 tahun, dia bis berubah ke wujud manusia lagi jika ayahnya mau bertaubat…” 

Untuk mencari kebenaran tersebut wartawan Murexs menghubungi langsung kades Talang Beringin ( Beringin Sakti) kecamatan Rawas Ilir, Sabtu 29/08/2020,  Cung wang,  ia menjelaskan  tidak ada warga yang bernama demikian, bahkan baru mendengar.

Ditanya mengenai adanya isu bahwa ada warga nya yang kehilangan anak perempuan ia mengatakan tegas bahwa isu tersebut tidak benar.

“Sudah kami telusuri dan saya tegaskan bahwa berita dan isu mengatakan bahwa babi yang viral tersebut mengatakan jelmaan salah satu warga kami itu adalah Hoax, kami juga belum tahu siapa yang menyampaikan isu itu, atas nama mahesha avuan sudah saya chat belum di balasnya, bahkan kami pancing pancing menanyakan terkait status di FBnya,malah  tapi saya buka di fb nya lagi sudah tidak ada lagi status tersebut”tuturnya.

Lanjutnya, ” Entah apa motifnya yang bikin Status di FB tersebut, yang pasti sekali lagi kami tegaskan isu mengatakan bahwa babi tersebut salah satu warga kami, adalah Hoax,” tegas kades Talang Beringin Cung Wang.
( Ratna Murexs).

Umum