13 Indikator Terpenuhi Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

13 Indikator Terpenuhi Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19

Murexs.com LUBUKLINGGAU-Liaison Officer (LO) Gugus tugas
percepatan penanganan covid-19 Republik Indonesia untuk wilayah Sumatera Selatan Brigjen (Purn) Antoni Simamora bersama ketua perhimpunan pakar epidemologi Indonesia, dr. H Hisbah Ridwan, dan mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar kunjungi kota Lubuklinggau.

Kunjungan tersebut yang beragendakan rapat penilaian dan evaluasi kondisi kota Lubuklinggau dalam persiapan adaptasi kebiasaan baru itu disambut langsung Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe.

Wali Kota, dalam rapat tersebut menjelaskan detail sejak awal munculnya covid-19 di wilayah Kota Lubuklinggau. Dipaparkan wako, bahwa untuk kasus konfirmasi di Lubuklinggau sendiri paling banyak berasal dari klaster dari rumah sakit.

Mulai dari meliburkan pelajar, work from home para ASN, penyemprotan menggunakan disinfektan alami, koordinasi yang baik tiga pilar kota Lubuklinggau, pembagian sembako hingga mencapai 85 persen hingga menyediakan rumah sehat silampari bagi para pasien konfirmasi.

Brigjen (Purn) Antoni Simamora mengapresiasi atas kinerja gugus tugas covid-19 Lubuklinggau, berdasarkan pemaparan Wali Kota Lubuklinggau , ia mengapresiasi kinerja selama penanganan covid-19 di Lubuklinggau. “Dari 98 kasus konfirmasi, yang dikatakan pak Wali, 91 sembuh, artinya tinggal 7 orang saka yang ada di tempat isolasi, ini saya apresiasi,” terangnya.

Kota Lubuklinggau sendiri, dari 14 indikator kesehatan masyarakat produktif dan aman covid-19 berbasis data, 13 diantaranya sudah terpenuhi di Kota Lubuklinggau. Salah satunya adalah, tidak adanya pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia. Sementara, 1 indikator yang belum tercapainya adalah persentase komulatif kasus sembuh dari kasus positif.

Pemerintahan