*Jangan sampai jadi “ATM” Berjalan
Murexs.com,Lubuklinggau-Sejak Tahun 2016 hingga sekarang tahun 2020 artinya sudah 4 tahun Kasus Dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan penyebaran informasi dan publikasi pada bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bergulir, dan selalu dikatakan tinggal penetapan tersangka.
Kali ini keterangan yang sama kembali muncul, yaitu tinggal penetapan tersangka.
Keterangan tersebut didapatkan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Zairida. SH MH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Muhammad Ikbal pada Selasa (24/03).
“saat ini kasus tersebut masih dalam tingkat penyidikan tinggal penetapan tersangka,” Kata Ikbal Kasi Pidsus.
Seperti mana diketahui sebelumnya, pada tahun anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Bagian Humas telah menganggarkan kegiatan penyebaran informasi dan publikasi dengan nilai anggaran mencapai 1 miliar.
“untuk saat ini selain kasus dugaan korupsi pada Humas Muratara, masih ada dua kasus dugaan tindak pidana korupsi yang masih dalam tingkat tahapan penyidikan, yakni kasus pungutan Kepala Sekolah pada Disdik Musi Rawas dan Kasus RSUD Muara Rupit Kabupaten Muratara”, Tuturnya.
Sementara itu salah satu media lokal yang juga di rugikan pada kasus ini melalui direktur Harian Muratara Exspos(Murexs) Hery Triwahyudi, mendesak supaya kejari benar benar menetapkan tersangka.
“Saya mendesak agar kejari benar-benar menetapkan tersangka, jangan nanti lewat lalu saja karna kasus ini sudah berlangsung hampir empat tahun lebih, Murexs sebagai media lokal muratara sangat banyak di rugikan karna ulah oknum humas protokol Muratara yang di duga sudah menggelapkan uang anggaran dana penyebarluasan informasi di Pemkab Muratara”,desaknya.
dan terhadap kasus-kasus yang lain tentunya di tunggu penyelesaiannya,tukasnya.
(Elda/Murexs.com)