Murexs.com Muratara– Kerja keras warga bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian jasad Mawar (40) korban hanyut di Sungai Rawas Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membuahkan hasil.
Jasad Mawar berhasil ditemukan Minggu, 25 Juni 2023 sekira pukul 21.30 WIB. Lokasinya lebih kurang radius 10 KM dari tempat pertama korban tenggelam.Jasad Mawar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersangkut pohon di aliran Sungai Rawas Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir.
Kepala Basarnas Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM), Ivan membenarkan jasad Mawar korban tenggelam di Sungai Rawas berhasil ditemukan.
“Ditemukan dalam keadaan tersangkut pohon pinggir sungai dalam keadaan terlentang,” ungkapnya.
Sebelumnya pada hari kedua kemarin, tim gabungan memperluas pencarian jasad Mawar hingga radius 2 KM ke arah Timur Laut.
Selain itu masyarakat sekitar juga turut membantu melakukan pencarian dengan dua metode.
Ada yang memasang rambang dan ada juga dengan melakukan penyelaman sepanjang pesisir sungai.
Sementara itu Tim SAR melakukan metode khusus membuat ombak menggunakan perahu dan penyelaman menggunakan oksigen di spot-spot khusus.
Ketua Tim Basarnas Mura-Lubuklinggau-Muratara (MLM), Ivan mengungkapkan, ada beberapa tim yang terlibat dalam proses pencarian korban.
Seperti tim rescue Unit Siaga SAR Lubuklinggau, Tim Polsek Rawas Ilir, Tim Babinsa Rawas Ilir, Tim BPBD Muratara, Tagana Muratara, serta tim masyarakat bersama keluarga korban.
Diakuinya kondisi cuaca kemarin cukup mendukung upaya pencarian dengan jarak pandang 10 KM.
Peralatan yang digunakan seperti rubberboat, alat selam, pal navigasi dan komunikasi.
Upaya pencarian dimaksimalkan sejak pagi hingga sore. Sebab, malam tidak bisa maksimal karena kendala faktor cuaca.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rawas Ilir AKP Hendri membenarkan masih berlanjutnya proses pencarian korban hanyut di aliran Sungai Rawas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, korban menghilang saat mandi di tepian aliran sungai.
Kejadiannya Sabtu, 24 Juni 2023 sekitar pukul 10.30 WIB dan korban diduga punya penyakit epilepsi atau ayan.
“Rumah korban tidak terlalu jauh dari sungai, dan sudah biasa melakukan aktivitas mandi di tepi aliran sungai itu,”ujarnya.
Call