Alasan Kecewa Terhadap Pelayanan Keluarga Pasien di RS Ngamuk, Kaca Pecah Pintu Rusak

Alasan Kecewa Terhadap Pelayanan Keluarga Pasien di RS Ngamuk, Kaca Pecah Pintu Rusak

Murexs.com MURATARA, – Aksi brutal keluarga pasien terjadi di RSUD Rupit. Dugaannya akibat kekecewaan keluarga pasien.

Mereka tak puas dengan pelayanan tenaga medis di RSUD Rupit. Kaca jendela pecah dan pintu rumah sakit rusak.Sementara itu, Humas RSUD Rupit, Pandi, sudah melaporkan peristiwa ke Polres Muratara.

Aksi anarkisme ini oleh keluarga pasien asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit.Dalam hal ini, mereka memecahkan kaca jendela serta merusak pintu RSUD Rupit, dengan motif kecewa terhadap pelayanan petugas medis yang merawat keluarganya.

“Kejadiannya Sabtu 22 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB, pengrusakan beramai ramai bukan satu orang”“Kita punya CCTV, sudah kami laporkan di Polres Muratara,” kata Pandi Humas RSUD Rupit, Minggu 23 April 2023.

intimidasi dan vandalisme ini sudah berulang kali terjadi di RSUD Rupit.

“Kalau kejadian kemarin itu hanya pengrusakan aset dan intimidasi terhadap petugas medis saja. Tidak ada petugas yang jadi sasaran amuk keluarga pasien,” tegasnya.

Menurutnya, peristiwa ini mengingatkan kejadian sebelumnya yang pernah terjadi di RSUD Rupit.

“Sebelumnya memang di RSUD Rupit pernah terjadi aksi pemukulan terhadap Dokter jaga oleh keluarga pasien di RSUD Rupit serta sejumlah kejadian lainnya,” ujarnya.

Kejadian ini dia harapkan tak terulang lagi.Karena petugas medis itu bekerja sesuai SOP. Dan kami melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai aturan,” tegasnya.

Sejumlah perangkat Desa Karang Anyar terpantau sempat mendatangi RSUD Rupit dan meminta maaf mewakili keluarga pasien.

Mereka berjanji akan mengganti sejumlah kerugian yang RSUD Rupit alami.

Namun hingga saat ini proses laporan terhadap pengrusakan aset RSUD Rupit oleh keluarga pasien terus berlanjut di pihak kepolisian.

Sejumlah petugas kepolisian telah melakukan olah TKP, membuka rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan di RSUD Rupit.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Reskrim Polres Muratara AKP Jailili, belum memberikan keterangan mengenai insiden tersebut. ***

Umum