Anak-anak Jalan Kaki Selama Satu Jam Untuk Kesekolah

Anak-anak Jalan Kaki Selama Satu Jam Untuk Kesekolah

Murexs.com Muratara– Anak anak yang bersekolah di SD Negeri Sungai Jambu wilayah dusun 5 desa Muara Tiku kecamatan Karang Jaya kabupaten Musi Rawas Utara provinsi Sumatera Selatan ,rela jalan kaki selama 1 jam capai Kesekolah.

Tidak jarang jika hujan lebat, para siswa tersebut terlambat datang dan bahkan tidak masuk sekolah karena jalan yang sulit untuk dilalui, ucapnya.

Diceritakan salah satu murid SD Negeri Sungai Jambu, ia bersama kawan kawannya rela jalan kaki selama satu jam dan menempuh jalan curam untuk menuju ke sekolahnya. Hal ini ia bersama anak anak lain lakukan demi meraih pendidikan.

” Satu jam kami baru sampai Kesekolah, jalan kaki menempuh jalan setapak , bila memakai motor 45 menit baru sampai”, tuturnya saat diwawancara tim Murexs Rabu (11/04/2022).

Ia menuturkan bahwa pihak sekolah memang sangat mengerti keadaan para siswa tersebut dan sangat bangga karena ingin terus sekolah walaupun harus berjalan jauh.

Ia juga mengungkapkan, demi meraih pendidikan, dirinya harus melaluinya walaupun berat. Ia lahir dari keluarga petani miskin.

Kendati berat, pendidikan harus ia raih sebagaimana petuah orang tetua terutama ibunya soal pentingnya pendidikan untuk mengubah keadaan khususnya kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit saat itu.

Relawan Koko Triantoro juga salah satu guru terpencil juga menjelaskan bahwa Anak anak SD negeri Sungai Jambu butuh perhatian serius dari pemerintah, karena demi sekolah mereka harus berjuang berjalan selama satu jam mencapai Kesekolah, padahal bila menempuh melalui sungai hanya 15 menit mereka sudah sampai Kesekolah.

Oleh sebab itulah diharapkan ada bantuan perahu untuk anak anak SD Negeri Sungai Jambu ,lebih hemat waktu Kesekolah.

” Kalau berjalan mereka harus melalui jalan setapak dan 1 jam baru bisa sampai Kesekolah, padahal bila ada perahu menyeberang cuma 15 menit anak anak sudah sampai Kesekolah”, kata Koko.

Ia berharap pemerintah memperhatikan permintaan anak anak SD Negeri Sungai Jambu, yang selama 30 tahun berjuang sekolah belum pernah memiliki perahu.

” Ada 20 siswa dan 9 guru yang membutuhkan perahu nantinya, jadi mohon pemerintah atau pihak yang terkait agar Sudi kiranya membantu mereka demi meraih cita cita” jelasnya .

Di sisi lain ia menilai memang sekolah jarak jauh memiliki kendala tersendiri. Disamping jarak yang memang biasanya jauh dan sulit diakses, guru juga harus menyesuaikan diri dengan siswa didik.

“Kelas jauh memang punya tantangan sebab guru yang mengajar kewalahan sebab akses ke lokasi biasanya sulit,” imbuhnya.

Pendidikan Umum