Murexs.com Lubuklinggau – Ribuan Umat Islam dari Aliansi Rindu Ramadhan yang terdiri dari Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Ar Risallah, Mazroilah, dan ada juga pawai Tarhib gabungan dari Klub Motor, Ormas, OKP, dan MCQ (Majelis Cinta Qur’an) di Kota Lubuklinggau mengikuti pawai Tarhib Ramadhan pada Jum’at (1/4/2022). Acara tersebut digelar untuk menyambut datangnya bulan suci puasa.
Ada tiga lokasi digelar, yang mana ada dari pesantren Ar Risallah yang melakukan start mulai dari Ponpes Ar Risallah mengelilingi jalan Lapter sampai ke Kelurahan Majapahit, dari kelompok Ponpes Mazroillah lakukan pawai mulai dari Ponpes Mazroillah sampaike Kelurahan Simoang Periuk, dan dari kelompok gabungan dari mulai Kelurahan Simpang Periuk sampai ke Perbakin Kelurahan Kayu Ara, Kota Lubuklinggau, kegiatan pawai Tarhib tersebut dilepas langsung oleh ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Lubuklinggau Kyai H Saiful Hadi.
Pimpinan Pesantren Modern Ar Risalah H Moch Atiq Fahmi, Lc yang juga selaku koordinator kegiatan pawai Tarhib menerangkan, bahwa tahun ini merupakan tahun yang luar biasa, dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada kita umat muslim untuk memeriahkan bulan Ramadhan, oleh karena itu Ponpes Ar Risallah berinisiatif melakukan Tarhib Ramadhan mengajak Santriwan dan Santriwati untuk mengajak masyarakat mensyiarkan bulan Ramadhan ini agar bersemangat untuk beribadah.
” Dua tahun lalu sangat berpengaruh kepada sikap, dari pada sikap masyarakat kepada bulan Ramadhan setelah beberapa tahun pandemi Covid 19, dan hari ini merupakan pembuktian ketika masjid-masjid sudah dibuka Insyallah akan meningkatkan keimanan kita semua,” ujar Fahmi.
Tak lupa juga H Moch Atiq Fahmi, Lc, mengucapkan ribuan terima kasih kepada aparat keamanan yang mana telah merespon kegiatan pawai Tarhib tersebut.
Dirinya berharap, rangkaian kegiatan ini menjadi persiapan baik menyambut datangnya Ramadhan sehingga nantinya mampu menjalankan ibadah dengan sempurna.
“Serta targetan dari hadirnya bulan suci Ramadhan yakni kita semua bisa menggapai derajat takwa di hadapan Allah subhanahu wa taala,” kata Fahmi