Murexs.com,Lubuklinggau-Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kian merajalela, virus yang mematikan ini menjadi musuh semua manusia di muka bumi, mengapa tidak ?, virus yang mematikan ini telah menjadi virus nasional yang viral dan sangat mendunia.
Hal ini juga menjadi perhatian semua pihak baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota maupun organisasi lain nya, termasuk kabid internal Badko HMI Sumbangsel ini.
Kabid Internal Badko HMI Sumbagsel Ardiansyah Mengatakan, “akhir-akhir ini dunia di gemparkan dengan Virus Corona atau Covid-19, sudah benyak negara yang terinfeksi oleh virus yang tak tahu penangkalnya ini,
Didunia sebaran sudah menjangkau semua 198 Negara di dunia dan mengenai hampir setengah juta kasus dengan angka kematian mencapai 16 % terhadap kasus rentan”,kata ardi.
Sejak Dirjen WHO menyatakan Pandemi pada 12 Maret 2020, jumlah terpapar virus naik tajam dari 100.000an dalam 2 minggu mendekati 500.000 kasus. Angka kematiannya jauh diatas prediksi awal 2-3 %, lanjut kabid.
Lanjut, sudah banyak berbagai himbauan kepada publik, banyak protokol pencegahan dan penanganan virus Covid-19 dari berbagai Aspek. Banyak tragedi di ruangan medis dan ruang isolasi. Banyak pula kisah pilu tentang nasib penderita yang digambarkan seolah haram menyentuh dan mendekati nya,ungkapnya pilu.
Nah Jangan sampai hal itu terjadi di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Muratara, upaya dari pemerintah Kota Lubuklinggau dengan penyemprotan disinfektan di wilayah kota Lubuklinggau bakal sia-sia saja jika Aktifitas Keluar masuk kota Lubuklinggau masih tetap terbuka, seperti hal nya Bandar Udara Silampari masih beroperasi seperti biasanya, dengan demikian orang-orang yang berdatangan dari luar Kota Lubuklinggau itu datangnya dari berbagai wilayah di indonesia, apalagi kalau datang nya dari jakarta, kita tahu jakarta adalah Central Pandemik Covid-19 di indonesia,tuturnya.
Menurutnya hal ini sama saja dengan menutup lobang kecil sedangkan lobang besar dibiarkan saja terbuka. Walaupun ada penanganan medis untuk isolasi atau semacamnya, sampainya.
Ia berharap Pemerintah Lubuklinggau segera menonaktifkan bandara Silampari untuk sementara waktu guna antisipasi penyebaran covid-19.
“Harapan saya Walikota Lubuklinggau Bapak SN Prana Putra Sohe Segera menonaktifkan Bandara Silampari untuk sementara waktu secepatnya dan mengadakan koordinasi dengan pihak Pemda Musirawas dan Muratara. Karena ini merupakan salah satu cara Mencegah dan menghindari Covid-19 di bumi Silampari yang kita cintai ini”, Tutupnya.
(Elda/Murexs.com)