Berdoa dan Berharap Hujan akan Turun, Pemkab Muratara Menggelar Sholat Istisqo

Berdoa dan Berharap Hujan akan Turun, Pemkab Muratara Menggelar Sholat Istisqo

murexs.com Muratara – Doa dan harapan dipanjatkan jamaah sholat Istisqo agar segera turun hujan. Akibat kemarau panjang itu, Kabupaten Muratara mengalami kekeringan dan bisa saja terjadinya kebakaran hutan.

Bahkan sebagian warga saat ini mulai alami krisis air. Kondisi cukup mengkhawatirkan sehingga Pemkab Muratara,  menggelar sholat Istisqo, berharap dan berdoa hujan akan turun, Minggu pagi (25/8/2019).

“Ya Allah turunkanlah hujan. Warga sudah mulai kekurangan air. Tanaman sudah mulai mengering,” doa Muslimin, saat ikut dalam pelaksanaan sholat istisqo, di sungai Rupit.

Sholat Istisqo yang dipusatkan di tengah sungai rupit yang telah mengering itu, diimami Ustad Rafi dan dihadiri ratusan warga rupit lawang agung dan beberapa aparatur pemerintah kabupaten Muratara.

Zainal Arifin kepala Dinas Sosial mengungkapkan, kemarau panjang yang melanda di Kabupaten Muratara, selain terjadinya kekeringan di beberapa wilayah di Kabupaten Muratara, juga mengancam terjadinya kebakaran, seperi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

” Ya tentu kemarau yang terjadi cukup mengkhawatirkan. Meskipun belum terjadinya titik Karhutla yang besar, kita mengantisipasi sedini mungkin. Salah satunya kita lakukan sholat Istisqo berjamaah,”katanya.

Sholat istisqo ini, merupakan salah satu ikhtiar dan usaha dalam mengantisipasi kebakaran selain meminta hujan untuk menanggulangi beberapa daerah sudah kering sumur ataupun sungai.

“Berharap beberapa hari kedepan akan turun hujan, sehingga kebakaran karhutla dapat dikurangi, terlebih lagi sumur-sumur penduduk kembali terisi dan aliran sungai teraliri lagi,” terangnya.

Dalam kesempatan itu kepala Dinsos Muratara meminta, agar para camat dan kepala desa (kades) dapat menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran hutan, dalam rangka pembukaan lahan ladang atau kebun.

“Agar dapat selalu mewaspadai, disinilah peran kita memberitahukan kepada warga, dampak pembakaran lahan, apalagi saat ini musim kemarau,” tutupnya.(Ben/Murexs.com).

Peristiwa