Bupati: Tidak Mudah Pertahankan Status Zona Hijau, Patuhi Protokol Kesehatan

Bupati: Tidak Mudah Pertahankan Status Zona Hijau, Patuhi Protokol Kesehatan

Murexs.com Muratara–Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) HM. Syarif Hidayat mengatakan, tidak mudah memertahankan daerah dengan status zona hijau. Ia pun meminta seluruh masyarakat, tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, sehingga tidak ada lagi kasus Corona di Muratara. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Syarif Hidayat saat memberikan bantuan Pendidikan secara simbolis kepada mahasiswa dan penyaluran sembako tahap II di halaman kantor bupati, Jumat (24/7).

“Dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel ada dua wilayah yang berstatus zona hijau. Salah satunya termasuk Muratara. Tidak mudah mempertahankan status zona hijau, tapi saya selaku ketua Gugus Tugas minta semua pihak menjaga status zona hijau dengan protokol kesehatan,” katanya.

Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Muratara meminta seluruh pihak ikut andil dalam antisipasi dini dampak COVID-19, khususnya di Muratara. Seperti menyosialisasikan pola hidup sehat, penggunaan masker, cuci tangan usai dan sebelum aktivitas serta program proteksi lainnya.

“Sebab meski berstatus zon hijau, pemerintah memiliki beragam kewajiban seperti menyalurkan sejumlah bantuan COVID-19 ke masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syarif Hidayat Bersama Dandim O406 MLM Letkol. Inf Aan Setiawan dan Kapolres Muratara AKBP Adhi Witanto menegaskan, bantuan dampak COVID-19 itu senilai Rp750/orang. Khususnya untuk mahasiswa asal Muratara, yang awalnya berjumlah 2.000 lebih.

“Dari verifikasi data, ada 1.966 mahasiswa yang dapat bantuan. Kita transfer ke fakultas masing-masing, kita bantu mahasiswa asal Muratara yang kuliah di berapa wilayah di Indonesia,” tegasnya.

Selanjutnya bantuan dana mahasiswa akan disalurkan melalui rekening masing-masing mahasiswa yang telah mengajukan permohonan bantuan disertai dokumen persyaratan.

Mereka merupakan mahasiswa asal Muratara yang tengah mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di wilayah Sumsel maupun di luar Sumsel.

“Mahasiswa yang menerima bantuan ini sebelumnya diverifikasi dulu oleh tim dari Dinas Pendidikan dan gugus tugas Covid-19,” kata Bupati Muratara Syarif Hidayat.

Ia menyebutkan, bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa terdampak Covid-19 sebesar Rp 750 ribu per mahasiswa.

“Awalnya mau kita kasih 250 ribu per mahasiswa, tapi kami tidak tega sedikit itu, menurut kami tidak pantas, akhirnya kami ambil kebijakan untuk ditambah jadi 750 ribu. Mudah-mudahan bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa, terutama untuk kuliah online saat ini,” kata Syarif. 

Dalam kesempatan itu juga, Dandim 0406 MLM dan Kapolres Muratara menyerahkan secara simbolis bantuan sembako tahap II dan juga bantuan Pendidikan untuk mahasiswa.rilis

Umum