Murexs.com Muratara–Innailaihi wa innailaihi roojiuun kabar duka dikabarkan Kepala Desa (Kades) Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, Sukoco tutup usia, Minggu, 18/9/2022.
Mendapatkan kabar duka tersebut pertama kali dari Kanit Sospol Polres Muratara, IPTU Rodiman.
“Izin menyampaikan : innalillahiwaiaiilaihi rojiuun. Berita duka, telah meninggal dunia. Calon Kades No.2 Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu (almarhum Sukoco), pada hari Minggu, tgl 18 september 2022, pukul 07.30 WIB. Semoga segala amal dan ibadahnya diterima Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan. Terima kasih. Wassalam,” demikian pesan yang diteruskan dari aplikasi what’sApp milik IPTU Rodiman, Minggu (18/9/2022) pagi.
Untuk memastikan informasi duka tersebut awak media menelusuri salah satu kerabat juga tetangga almarhum yaitu Riko dan Uswatun Hasanah, S.KM di Desa Sungai Jauh.
Almarhum Sukoco, calon Kades petahana, Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Muratara pada Kamis, 22/9/2022 mendatang akan menggelar Pilkades serentak sebanyak 50 desa. Almarhum Sukoco Kades petahana yang juga ikut maju calon untuk periode 2022-2028.
“Iya bener Mas. Kakek Koco meninggal dunia tadi pagi. Tak sakit kok. Wong semalam di rumahnya melaksanakan acara yasinan dan doa bersama menjelang pelaksanaan Pilkades serentak,” ujar Uus, sapaan karib Uswatun Hasanah.
Demikian juga Riko merupakan suami dari Uswatun Hasanah yang diketahui saat dihubungi awak media tengah berada di rumah duka.
“Betul mas. Awalnya Mbah Koco (sapaan almarhum) mau pergi pijat tradisional karena badannya terasa sakit-sakit dan linu mungkin faktor capek. Tapi sebelum berangkat tetiba pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Surulangun,” kata Riko tanpa memastikan meninggalnya almarhum Sukoco di rumahnya, apa dalam perjalanan menuju Puskesmas Surulangun atau justru saat dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Musi Rawas Utara, dr Arios Saplis, saat dikonfirmasi dan diminta tolong memastikan informasi duka ini memberikan atensi dan perhatian yang cukup.
“Ini nomornya silakan konfirmasi ke dokter yang menangani dan bila ada hal lainnya silakan konfirmasi ke dr Wiwin,” tulis dr. Arios dalam pesan what’sAppnya kepada awak media.
Berbekal nomor ponsel dari dr. Arios tersebut awak media langsung konfirmasi kepada KAUPT Puskesmas Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, dr Wiwin.
“Iya betul Pak. Saya kebetulan sedang berada di rumah. Tetapi saya sudah dapat informasi langsung dari tim medis yang bertugas menangani almarhum,” ujar dr Wiwin saat ditelpon awak media ini.
Ditambahkannya, dari keterangan keluarga sebelum pergi ke Puskesmas Surulangun almarhum jatuh pingsan dan selama dalam perjalanan dari rumah pasien ke puskesmas sudah ngorok.
“Setiba di Puskesmas Surulangun langsung dilakukan tindakan medis. Sayangnya jiwa almarhum tak tertolong. Ya Pak,
tak lama datang ke Puskes dikasih oksigen, sudah tidak ada lagi. Kemungkinan jantung,” demikian kata dr. Wiwin.
Terpisah, Sekdes Sungai Jauh, Tanzil Destriandra juga memastikan bahwa atasannya, Kades Sungai Jauh, almarhum Sukoco sudah pergi menghadap ilahi.
“Ini kita sedang mempersiapkan pemakaman. Seraya menanti kehadiran anak almarhum yang sedang ambil kuliah S2 di Yogyakarta. Juga menanti kehadiran adik kandung almarhum dari Pekanbaru, Riau. Rencananya almarhum Sukoco akan dikebumikan di TPU Desa Sungai Jauh,” demikian kata Tanzil.