Murexs.com LUBUKLINGGAU –
mobil Rush nopol BG 1201 DR alami lakalantas di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Watervang, atau lebih tepatnya di dekat Burza hotel.
Mobil Rush warna Hitam itu masuk ke dalam gorong-gorong yang sedang dalam perbaikan. Kejadian itu terjadi Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasar informasi yang didapat Mobil yang bertuliskan Prada 2001 di kaca depan mobilnya yang diketahui dimiliki oleh bang Fran fransisca. Saat itu penumpang didalam mobil berjumlah enam orang” tadinya kita bawak mobil dua satunya lagi mogok di Jambi”, maka kami naik berenam didalam mobil ini. Ujar supir pada awak media.
Mereka baru saja pulang dari Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dan akan kembali kearah daerah Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Setiba di lokasi, sedang dalam kondisi hujan deras dan sang supir saat itu mengantuk, sehingga tidak melihat apakah ada rambu-rambu di proyek dipinggir jalan dan langsung menabrak besi bangunan.
Usai menabrak besi-besi yang ada di pinggir jalan, lalu mobilnya masuk kedalam dreanase. Dan sekitar pukul 08.57 WIB mobil bisa ditarik keluar dengan bantuan.
Laka tunggal ini sempat membuat sepanjang jalan Yos Sudarso macet dikarenakan banyaknya pengguna jalan yang berhenti untuk melihat, bahkan berhenti untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Hingga kini pihak Satuan Lalu Lintas Polres Lubuklinggau masih berada di lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Sum warga di sekitar lokasi kejadian, peristiwa yang menimpah mobil tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat hujan deras mengguyuri Kota Lubuklinggau.
“ Kami cuma denger ado suaro bedentum kenceng nean, pas jingok ke depan lah ado mobil dalam got dan dak teliat ado wongnyo kareno suasano sepi dan masih gelep,”terangnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sudah ada pihak PU Kota Lubuklinggau yang berada di lokasi guna mengecek secara langsung kesiapan pemborong memasang rambu-rambu di lokasi pengerjaan gorong-gorong.
Kepala PU Kota Lubuklinggau Asril Asri pihaknya sudah memberitahukan kepada rekanan untuk memberikan standar keselamatan bagi pengguna jalan selama pengerjaan gorong-gorong. Dan kini kita sudah memantau secara langsung ke lokasi kejadian.
“Sampai sekarang kita belum tau penyebab kejadian karena kita belum bisa meminta keterangan dari pemilik mobil, ditambah lagi saat kejadian cuaca sedang hujan. Ujarnya