Diduga Gegara Banjir, Seorang Warga Tewas Dipatuk Ular

Diduga Gegara Banjir, Seorang Warga Tewas Dipatuk Ular

Murexs.com
MURATARA – Bapepatah lama, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pun dengan nasib menimpa Rusna (56), warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan.

Musibah menimpa Rusna bertubi-tubi. Selain kediamannya terendam banjir. Ibu yang sudah sepuh ini juga kehilangan nyawa.

Pasalnya, akibat banjir melanda, rumahnya dimasuki ular kobra. Ular jenis paling berbisa di dunia ini mematuk kakinya hingga Rusna kehilangan napas dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Surulangun, Senin (29/3/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa meninggalnya Rusna dalam perjalanan ke puskesmas usai dipatuk ular kobra, sontak membuat masyarakat setempat mendadak gempar.

Dari informasi dihimpun Sumselupdate.com korban dipatuk ular kobra pada saat sedang membersihkan rumah bekas banjir disertai sampah yang terbawa arus Sungai Rawas.

Menurut penuturan anak kandung korban, Ramah (35), setelah ular kobra mematuk, tak lama berselang tubuh ibunya menjadi lemas.

Keluarga langsung meminta pertolongan perawat desa. Karena kondisi sang ibu semakin melemah, akhirnya dibawa ke Puskesmas Surulangun.

“Di kaki korban terdapat bekas gigitan ular banyak mengeluarkan darah. Kondisi tubuh ibu waktu itu pucat dan lemas, dan langsung dibawa ke Puskesmas Surulangun. Namun, Allah SWT berkehendak lain. Ibu meninggal dunia saat hendak dilakukan pertolongan medis di Puskesmas Surulangun,” tutur Ramah dengan nada sedih.

Dia menambahkan, dugaan ibunya meninggal dunia akibat digigit ular berbisa semakin besar. Hal itu lantaran, tak jauh dari lokasi ditemukan ular kobra dalam kondisi sudah mati.

Jurnalis David

Peristiwa Umum