MURATARA, Murexs.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengadakan pelatihan bertajuk GKK (Guru Kreator Konten) untuk para guru dan tenaga pendidik se-Muratara.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (17/01/2025) hingga Minggu (19/01/2025), bertempat di Desa Wisata Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas.
Mengusung tema Super Teacher Camp Batch 2, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Dinas Pendidikan Zazili, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Ulu Rawas, dan Kepala Desa Napalicin.
Tak hanya itu, ratusan guru dari berbagai daerah di Muratara turut hadir sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Zazili, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Ranti Mawarni, menyampaikan harapan besar dari pelatihan ini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin para guru lebih kreatif memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi. Selain itu, kami berharap acara ini dapat mempererat kekompakan para guru dalam memajukan dunia pendidikan di Musi Rawas Utara,” ujar Ranti.
Pelatihan ini memberikan wawasan mendalam kepada peserta tentang cara membuat konten media sosial yang menarik sekaligus edukatif.
Tak hanya belajar teori, para peserta juga diajak mengikuti perlombaan membuat konten dan berdiskusi santai bersama tokoh adat mengenai sejarah serta kekayaan budaya Desa Napalicin.
Acara ini didukung oleh jargon TERILUK (Terampil, Unggul, dan Kreatif) yang menjadi semangat utama kegiatan.
Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Dalam penutupannya, Zazili mengungkapkan rencana untuk melanjutkan program ini dengan konsep yang lebih menarik pada batch berikutnya.
“Super Teacher Camp Batch 3 akan menghadirkan tema yang lebih seru dan menantang. Guru-guru akan diajak belajar langsung di lapangan dengan kolaborasi nyata. Kami optimis kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Muratara,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas Pendidikan Muratara berharap para guru tidak hanya menjadi pendidik di ruang kelas, tetapi juga menjadi kreator konten yang menginspirasi dan mendidik di era digital. (*)
