Murexs.Muratara- Saking kesalnya akhirnya Sejumlah pengemudi truk melakukan aksi protes di SPBU Rupit, Kabupaten Muratara, Selasa (5/10/2021) pagi. Aksi di lakukan, karena mereka kecewa tidak diperbolehkan mengisi solar.
Informasi didapat bahwa puluhan pengemudi truk yang sudah mengantre di depan SPBU Rupit, mendesak sejumlah petugas SPBU untuk membuka SPBU dan melakukan pengisian BBM jenis solar.Mereka mengaku sudah menunggu sejak dini hari, namun SPBU Rupit tak kunjung juga dibuka.
Salah satu pengemudi truk mengatakan, sudah menunggu sejak dini hari. Mereka mengetahui saat ini di SPBU itu masih tersimpan stok BBM jenis solar.
“Dari tadi kami nunggu nak ngisi Solar, kami ni nak beli bukan mintak. Kalu dak katek solar kami susah nak bagawe, banyak waktu tebuang,” keluhnya.
Ia mengaku sering terkendala saat melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU Rupit. Padahal setiap hari SPBU ini mendapat pasokan solar.Namun tidak jarang pengemudi kendaraan yang ingin melakukan pengisian tidak kebagian atau kehabisan.
Saat dikonfirmasi, pengelola SPBU Rupit Hamka menuturkan, sopir itu melakukan aksi protes karena produk bio solar masih ada di SPBU mereka.
Sejumlah sopir mendesak agar SPBU menghabiskan sisa kouta minyak di SPBU Rupit.
“SPBU melarang karena dari keputusan Pertamina, BBM jenis solar yang masih sisa di tanki timbun tidak boleh dijual. Karena saat ini SPBU kami masih dalam masa skorsing,” katanya.
Skorsing itu berkaitan dengan proses pemeriksaan vidio viral pengisian BBM jenis solar yang terekam dilakukan warga di SPBU Rupit beberapa waktu lalu, menggunakan tangki modif.
Hamka berharap, masyarakat tidak melakukan pengisian BBM terlebih dahulu ke SPBU Rupit selama masa skorsing berlaku.
“Tadi Wabup datang ke sini dan langsung melakukan komunikasi dengan PT Pertamina. Jawaban dari PT pertamina di jelaskan memang produk tersebut tidak boleh dijual,” bebernya.
Pihaknya mengaku sudah mengarahkan pengguna kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM ke SPBU Sungai Jauh.
Namun sejumlah pengemudi menolak dengan alasan, mereka harus memulai antrean baru lagi di SPBU Sungai Jauh.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah yang menemui sejumlah sopir yang protes di SPBU Rupit menjelaskan secara langsung jawaban dari pihak Pertamina.
“Saya sudah komunikasi dengan Pertamina, untuk pengisian BBM bio solar untuk sementara dialihkan ke SPBU Sungai Jauh. Dikarnakan kuota bio dari SPBU Rupit dialihkan semua ke SPBU Sungai Jauh tanpa ada yang dikurangi,” jelas Wabup.
Dia mengungkapkan, untuk sementara waktu, masyarakat belum bisa melakukan pengisian BBM di SPBU Rupit. Dipersilakan melakukan pengisian di SPBU Sungai Jauh.
Nanti bisa jadi satu bulan dialihkan yang SPBU Rupit dialihkan ke SPBU Sungai Jauh dan bulan depannya lagi yang kuota di Sungai Jauh dialihkan ke SPBU Rupit lagi. Nanti kami komunikasikan lagi dengan Pertamina,” tutupnya.
Jurnalis Junaidi