Inilah Wajah Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Murexs.com Muratara

Viral! Foto Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Beredar Saat Ditangkap Polisi, Begini Tampangnya
Viral! Foto Pelaku Pembunuhan Adik Bupati Muratara Beredar Saat Ditangkap Polisi, Begini Tampangnya.
Murexs.Muratara– Dua pelaku pembunuhan adik Bupati Muratara menjadi perbincangan hangat setelah foto mereka saat ditangkap viral.
Dalam gambar yang tersebar luas, salah satunya di media pada Kamis, 7 September 2023, petugas menggiring kedua pelaku dengan ketegasan.

Arwan, salah seorang pelaku, tampak mengenakan masker, sementara kakaknya, Ariansyah, memakai kaos berwarna kuning yang mencolok.

Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak pembunuhan terjadi, kedua pelaku telah berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Muratara dan Jatanras Polda Sumsel.

Motif dibalik pembunuhan ini masih menjadi misteri. Ada beberapa informasi yang menghubungkannya dengan pemilihan kepala desa (pilkades).

Namun juga beredar kabar tentang keterlibatan dalam proyek lainnya.

“Kami mendapati beberapa petunjuk yang mengarah ke pilkades, tetapi belum semua benar-benar jelas. Tentu saja, ada kemungkinan motif lain yang sedang kami selidiki,” ungkap Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, pada hari sebelumnya, 6 September.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, telah membenarkan penangkapan kedua tersangka ini.

Irjen Rachmad mengungkapkan informasi ini kepada media setelah berkunjung ke rumah duka pada sore hari yang sama.

Kronologi pembunuhan yang mengejutkan ini menciptakan kehebohan di seluruh Sumatera Selatan setelah adik Bupati Muratara, M Abadi, tewas dalam kejadian tragis ini.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 5 September, sekitar pukul 19.00 WIB, ketika Abadi, yang akrab disapa AB, sedang mengikuti rapat internal bersama kelompoknya.

Kembali Bawa Sajam
Namun, rapat tersebut berubah menjadi mimpi buruk saat tiba-tiba muncul dua individu, Arwan dan Ariansyah, keduanya merupakan warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.

Awalnya, Arwan dan Ariansyah datang dengan niat bergabung dalam rapat tersebut, namun mereka akhirnya di usir oleh AB.

Keputusan ini menimbulkan kekecewaan dalam diri kedua pelaku, dan mereka kembali dengan membawa senjata tajam.

Kehadiran kembali mereka di rapat internal tersebut ternyata hanya mengundang malapetaka.Arwan dan Ariansyah menyerang AB membabibuta dengan senjata tajam mereka, mengakibatkan korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tersebut.

Korban segera di larikan ke Puskesmas Bingin Teluk, namun sayangnya, upaya medis yang di lakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa AB. Kabarnya, korban telah meninggal dunia.

Call.