Murexs.com Muratara– Kondisi ruas jalan yang menghubungkan antar 2 kecamatan yakni kecamatan Rupit terletak desa Sungai jernih dan menuju kecamatan Nibung rusak parah. Warga pun berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.
Herman (Alias)warga desa Sungai Jernih yang tinggal dirompok ( talang) setempat mengatakan, kerusakan jalan sangat menyulitkan aktivitas transportasi masyarakat dan mengancam lumpuhnya roda perekonomian. Kondisi itu amat terasa bisa musim hujan datang.
“Tidak hanya menyulitkan, tapi sangat membahayakan bagi pengendara. Jalan di sini seperti sungai kering,” katanya, Selasa (20/10/2020).
Herman menambahkan, akibat jalan yang begitu parah, pengguna jalan pun otomasi terganggu dan tak secara langsung dapat mengancam keselamatan.
Ia berharap, pemkab melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran berbagai aktivitas di wilayahnya tersebut.
“Jalan ini merupakan sarana penunjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena jalan ini jalan penghubung antar 2 kecamatan ,juga jalan menuju wisata danau rayo ,” tambahnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Rompok desa Tebing Tinggi yang tinggal di dekat jembatan mengungkapkan, jalan rusak sepanjang 6 kilometer itu seperti sungai kering. Puluhan tahun warga terpaksa melalui jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah kabupaten.
“Jalan rusak ini sudah bertaun taun. Sudah bosan melihatnya ,jembatan itu katanya menghabiskan biaya milyaran ,tapi hasilnya hancur banyak lobangnya”, tuturnya kepada wartawan Murexs,Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan padahal ini jalan alternatif cepat dari kecamatan Nibung menuju ibu kota.
” Kalau lewat jalan ini harus hati hati ,tidak bisa buru buru, padahal bila jalan alternatif ini diperbaiki bisa cepat jalannya ,paling 40 menit sampai ke Nibung,akan tetapi karena jalannya rusak parah bisa memakan waktu 1 jam setengah “, ujarnya.
( Ben).