Kabut Asap Tebal Masih Melanda Kabupaten Muratara, Dinkes Kembali Bagikan Masker

Murexs.com Muratara – Kabut asap tebal dampak dari kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Muratara hingga Senin pagi (16/9/2019) masih menyelimuti pemukiman warga dan Jalan Lintas Kabupaten Muratara.

Untuk itulah Senin (16/9/2019) Dinas Kesehatan dibantu GANN Muratara yang diketuai oleh Rudi Hartono,polsek Rupit kembali membagi bagikan masker gratis bagi pengguna jalan warga kabupaten Muratara,yang terbagi di dua titik yaitu depan kantor GANN Muratara dan simpang empat muara Rupit.

Saat membagikan masker

Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, untuk mengatasi warga terpapar asap, Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan secara gratis.

“Karena kabut asap yang ditimbulkan dari lokasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Muratara semakin pekat pada saat pagi dan malam hari,” ungkap marlinda Sari.

Sehingga, kata dia, jarak pandang pengguna kendaraan yang melintasi Jalan  tepatnya di jalan Lintas Sumatera mulai terganggu.

“Untuk mengantisipasi dampak buruk terhadap kesehatan pengguna jalan dan warga petugas dari Dinas Kesehatan terus  membagikan masker kepada pengguna jalan di lokasi yang terdampak kabut asap,” timpalnya.

Suasanya saat membagikan masker akibat asap yang tebal
Suasanya saat membagikan masker akibat asap yang tebal

Pembagian masker terus dilakukan petugas dibantu dari lembaga dan relawan pada saat pagi dan malam hari di lokasi terdampak kabut asap.

Hingga hari ini Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara telah membagikan masker sekitar 5000 lebih kepada pengguna jalan.

Tidaknya hanya membagikan masker petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara juga mengimbau warga saat keluar rumah terutama pada pagi dan malam hari untuk memakai masker.

Titik api yang tersebar di Kecamatan Karang Dapo diperkirakan telah mencapai puluhan hektare sementara upaya pemadaman yang dilakukan petugas terkendala karena lokasi titik api sulit dijangkau.

Sementara menurut Ulfa pengguna jalan kabut asap  selama beberapa hari terakhir mulai berdampak buruk bagi aktivitas bahkan sebagian warga susah bernafas.
(Red/Murexs.com).

Umum