Keberatan Bayar Tes Urine Karena Gaji Kecil Petugas DLHP Mengadu ke DPRD Muratara

Keberatan Bayar Tes Urine Karena Gaji Kecil Petugas DLHP Mengadu ke DPRD Muratara

Murexs.com Muratara

— Puluhan Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) yang rata raya adalah ibu ibu ,mendatangi kantor DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, karena tidak terima  dan menolak membayar biaya  tes urine, Selasa (11/2/2020).

Puluhan ibu ibu ini berstatus Pekerja Harian Lepas (PHL)  menolak membayar biaya tes urine. Mereka meminta DPRD kabupaten Muratara agar membantu keluhan mereka tes urine digratiskan.

Sedangkan pemerintahan kabupaten Muratara,Tes urine tersebut diwajibkan sebagai syarat untuk memperpanjang kontrak sebagai petugas kebersihan di Dinas LHP.

“Kami disuruh bayar tes urine Rp 150 ribu, sedangkan uang yang dikeluarkan itu berarti bagi kami, kami keberatan untuk biaya tes urine 150 ribu”, kata MN. 

Mereka mengaku siap dites urine asalkan tidak ditanggung biayanya digratiskan.

” Tujuan kami mengadu ke DPR mohon dibantu beri solusi masalah ini, gaji kecil 900 ribu dipotong lagi, mohon nian diperhatikan keluhan kami”, ujarnya.

Sementara itu ketua DPRD Efriansyah langsung menanggapi permintaan Ibu ibu dari DLHP.pihaknya akan segera mengadakan rapat internal dengan Pemkab Mutiara guna mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

” Mohon ibu ibu tenang, nanti kita cari solusi terbaik, kami mendukung ibu ibu kalau bisa biaya tes urine jangan dibebankan”, kata Efriansyah saat pertemuan dengan petugas DLHP yang rata rata adalah ibu ibu.

Sementara itu kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Zulkifli menyampaikan, bahwa tes urine ini syarat perpanjangan kontrak petugas kebersihan untuk tahun 2020.

” Aturan diadakan tes urine ini langsung dari Pemerintahan Kabupaten Muratara, jadi bila ingin kontrak diperpanjang harus mengikuti aturan yang ada”, jelas Kadis LHP.

Lanjutnya total petugas kebersihan di dinas LHP Muratara berjumlah 189 orang dan YKS 43 orang.

” keberatan membayar biaya tes urine ini akan kami sampaikan ke Pemkab, kami akan mengadakan rapat internal dan keputusannya akan segera kami beri tahu secepatnya”, ujarnya.

-putra

Umum