Murexs.com muratara–Kelompok tani (Koptan) “Rukun Tani” Desa Noman Baru Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara mendapat bantuan berupa alat penyulingan produksi Serai Wangi dari Pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara.
Muhajoni ketua kelompok Tani yang mengembangkan budi daya serai wangi mengatakan, alat penyulingan ini semi modern dan memiliki spesifikasi serba stainless dilengkapi monitoring temperatur kontrol untuk tahun anggaran 2020.
“Alat ini akan dapat meningkatkan produktivitas hasil petani serai wangi mengingat perbandingan kapasitas pengolahan bahan baku yang akan meningkat”,tuturnya.
Dikatakan, bahwa ia sudah lama menekuni budi daya serai wangi, kini semakin giat mengolah lahan yang tadinya kurang produktif (tidur) menjadi produktif demi budidaya serai wangi yang dinilai prospeknya cerah atau menjanjikan.
Sementara itu kepala desa Noman Baru Erwandi Ia sudah merencanakan, akan bekerjasama dengan Koptan ” Rukun Tani” mengelola hasil produksi minyak serai wangi petani.
“Kerjasamanya lewat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Selain itu masyarakat juga akan kita dorong memanfaatkan lahan kosongnya untuk di tanami serai wangi agar bernilai ekonomis lewat program pemberdayaan,” jelasnya.
Kata kades Noman Baru Erwandi, potensi lahan budidaya serai wangi di desanya saat ini mencapai luas area tanam lebih kurang 2 H, diantaranya sudah ditanami serai wangi berusia dua tahun, waktu dekat sudah bisa di panen.
Pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas Pertanian dan Peternakkan memberikan bantuan alat penyulingan kepada ketua Poktan desa Noman Baru Muhajoni untuk memudahkan proses penyulingan , bahkan sudah menghasilkan minyak serai wangi dan diminati banyak orang.
Koptan “Rukun Tani” sudah menikmati hasil serai wanginya dengan menjual Rp.10 ribu per botol. Per hektare lahan mencapai 650 rumpun (satu rumpun mencapai 20 batang) tanaman serai wangi. Panennya dapat sekali seminggu.
(Ben).