Kreator Asal Palembang, Tampil Pertemuan Di Pemuda Asean Youth Dialoque

Kreator Asal Palembang, Tampil Pertemuan Di Pemuda Asean Youth Dialoque

Murexs.com, Palembang – Konten kreator asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan terpilh menjadi perwakilan dalam ajang pertemuan pemuda Asean Youth Dialoque oleh Kementrian Luar Negeri bekerjasama dengan Kemenpora RI.

M Hafidz Al Furqon konten kreator yang kerap dikenal di media sosial dengan nama “dagucoklat”bersama dengan 60 pemuda lainnya dari negara-negara Asean berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta, 10 hingga 14 April 2023 ini.

Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian luar negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Kemenpora RI, Pemprov DKI Jakarta serta sekretariat Asean dibuka langsung oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, H.E. Retno L.P. Marsudi.

Pembukaan dihadiri juga oleh beberapa Menteri lainnya, Sekretaris jenderal ASEAN, founder beberapa start-up, public figure seperti Hamish Daud, Prilly Latuconsina, Reza Rahadian, dan undangan lainnya.

Asean Youth Dialogue 2023 bertemakan Digital Development for Sustainiable Development Goals, membahas tentang apa saja permasalahan, hambatan serta tantangan yang terjadi di dunia digital di seluruh negara Asean.

Hafidz mengatakan sebagai influencer yang aktif di media sosial sejak tahun 2015, dan kerap menjadi pembicara Key Opinion Leader (KOL) di literasi digital kemenkominfo RI, menampung dan menyerap permasalahan digital dari masyarakat yang tersebar di Indonesia saat ini, khususnya di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, seperti hoaks, cyberbullying, penipuan, dan konten negatif.

“Saya ingin menawarkan beberapa solusi yang bisa diterapkan dalam proses transformasi digital, seperti pelaksanaan kurikulum literasi digital sejak sekolah menengah berbasis training dan mentoring. Lalu, untuk generasi boomers juga perlu perhatian lebih dengan pelaksanaan webinar bertahap agar makin cakap digital. Namun, hal itu harus ditunjang dengan infrastruktur serta cyber security yang mempuni di beberapa daerah yang kesulitan akses digital.” Ujar Hafidz.

Dijelaskannya hasil dialog seluruh pemuda Asean ini tentu akan dibawa dalam KTT Asean yang berlangsung bulan mei mendatang.

“Harapannya, hasil dialog kami ini dapat mewakili persoalan digital yang terjadi di negara kami masing-masing, sehingga dalam konferensi Asean nanti, solusi yang kami tawarkan akan tergabung dalam sebuah kebijakan yang dapat bersama kita rasakan” pungkasnya. (Tim/MB)

Umum