Musi banyuasin
Murexs.com-Hampir genap 75 thn kemerdekaan negara indonesia yang di perjuangkan oleh pehlawan reformasi untuk kemerdekaan negara Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan untuk berjuang mengibarkan bendera samsaka Merah Putih, tapi sangat di sayang kan perjuangan itu tidak di hargai oleh salah satu instansi pemerintah yang berada fi desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin,
Terlihat jelas dalam pantauan awak media,jum’at(24/04/20) bahwa bendera yang berkibar di depan Puskesmas pembantu (Pustu) desa Tegal Mulyo(A4) Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera selatan terlihat kotor, lusu bahkan warna bendera tersebut sudah berubah warna dari merah-putih menjadi merah-hijau lumut.
saat awak media mintai keterangan salah satu warga Desa Tegal Mulyo(A4) yang melintas tepat di depan Puskesmas pembantu (pustu) tersebut yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan bahwa memang benar dari awal bendera tersebut terpasang sampai saat ini belum pernah di lepas oleh oknum pengurus puskesmas pembantu tersebut,hujan ke hujanan panas kepanasan,jelasnya.
Lanjutnya,”apa di benarkan bendera merah putih yang dulu para pahlawan perjuangkan untuk bisa berkibar di atas langit Indonesia di lakukan pembiaran dan tidak di hargai oleh oknum pengurus puskesmas pembantu (pustu) desa tegal mulyo(a4) apakah tidak ada sanksi nya mas”jelasnya.
Sementara,kepala dinas kesehatan kabupaten musi Banyuasin DR H AZMI DARIUSMANSYAH,MARS saat di konfirmasi melalui peaan singkat whatsapp menjelaskan bahwasanya Segera kita panggil apa disengaja atau suatu kelalaian.jelas azmi singkat.
Sementara kepala polisian resort (Kapolres) musi Banyuasin Akbp Yudhi surya Markus Pinem,SiK saat di mintai keterangan terkait Dengan masalah tersebut belum ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.(Tim/andyMUREXS)