Launching Program UHC Dan Berikan KIS Secara Simbolis

Murexs.com Lubuklinggau

Satu persatu program prioritas dan janji politik Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dipenuhi kepada masyarakat.

Walikota secara resmi melaunching program Universal Health Coverage (UHC) sekaligus menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis kepada peserta yang dijamin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Kamis (10/10/2019).

Walikota mengatakan pembagian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KIS secara menyeluruh ini dilakukan sesuai janji politik, salah satu dari 12 program unggulan bidang kesehatan. Oleh karena itu, dia berusaha menepatinya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh.

Terkait warga yang hadir tapi belum tercatat memiliki Nomor Induk Kota Lubuklinggau, Wako meminta kepada Dinkes dan BPJS serta pihak Kecamatan untuk tidak melewatkan satupun masyarakatnya menjadi anggota Jamkes.

Adapun prosedurnya, harus memiliki kartu identitas yang terdaftar nomor induknya.

“Jika ada yang belum memiliki nomor induk ada mobil pelayanan dari Disdukcapil yang juga disiapkan. Cek secara menyeluruh dan langsung urus hari itu juga!,” tegasnya.

Sementara itu, dr Elsa Novelia dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Lubuklinggau atas kepedulian terhadap seluruh masyarakat.

“Per-tanggal satu Oktober, sudah 100 persen masyarakat Lubuklinggau telah menjadi peserta JKN KIS termasuk diantaranya perlindungan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang dicover oleh pemerintah daerah. Dengan begitu Pemkot Lubuklinggau telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau Perlindungan Kesehatan Cakupan Semesta,” ungkapnya.

Elsa juga menjelaskan komitmen besar inilah yang membawa Lubuklinggau menjadi kabupaten/kota ke-6 dari 11 yang sedang berjuang mencapai UHC.

“Lubuklinggau bahkan sudah selangkah lebih maju sekaligus dapat menjadi contoh daerah lain dalam hal UHC ini,” jelasnya.

Dengan tercapainya UHC ini kesetaraan dalam akses pelayanan semua orang berhak terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu, kualitas pelayanan kesehatan juga harus dipertahankan, jangan sampai masyarakat jatuh miskin karena biaya sakit.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, H Rodi Wijaya, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sumsel Babel dan Bengkulu, dr Elsa Novelia, Sekda, H A Rahman Sani, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lubuklinggau, Eka Susilawijaya, Ketua TP PKK, Hj Yetti Oktarina Prana, Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman, Ketua DWP, Hj Rika Rahman dan undangan lainnya. (Adv)

Pemerintahan