Murexs.com, Muratara– Pemkab Muratara menyambut baik kedatangan 55 mahasiswa dari sekolah tinggi Agama saat serah terima di Islam (STAI) bumi silampari untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kegiatan penyambutan dan serah terima kedatangan ke 55 mahasiswa di laksanakan di halaman kantor lubuklinggau ,Senin (23/12/2024).
Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Ngimadudin, S.Ag, MH menyampaikan, mahasiswa yang Kukerta ini berasal dari 3 program studi (Prodi).
Prodi Pendididkan Agama Islam (PAI), Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah).
“Mereka akan mengabdi kepada masyarakat, mereka ditempatkan di Kecamatan Ulu Rawas,” katanya.
Rombongan mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muratara yang telah menerima mahasiswa STAI Bumi Silampari untuk melaksanakan Kukerta di Bumi Beselang Serundingan ini.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pak Bupati dan jajarannya, ini merupakan kerja sama yang baik antara STAI Bumi Silampari dengan Pemkab Muratara,” katanya.
Dijelaskan, Kukerta merupakan bentuk implementasi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan di lingkungan masyarakat.
Kukerta ini juga menjadi syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidiknya.
Ngimadudin menambahkan, penempatan mahasiswa Kukerta di Kabupaten Muratara bukan tanpa alasan.
Pihaknya melihat selama ini spirit Pemkab Muratara dalam membangun mental keagamaan cukup tinggi.
“Sehingga diharapkan mahasiswa-mahasiswi kami dapat menjadi tenaga tambahan untuk mensupport program-program keagamaan daripada Pemkab Muratara sendiri,” katanya.
Wakil Bupati Muratara, Inayatullah meminta seluruh mahasiswa Kukerta untuk mengotimalisasikan penanaman nilai-nilai agama di lingkungan masyarakat.
Mereka juga diharapkan dapat membantu program Pemkab Muratara khususnya di bidang keagamaan.
“Semoga adik-adik mahasiswa dari STAI Bumi Silampari nyaman, betah, dan bahagia melaksanakan Kukerta di daerah kami,” tuturnya.
Inayatullah juga meminta pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan masyarakat setempat agar dapat mendukung kegiatan ini.
Diharapkan dapat memberikan pengawalan serta penjagaan kepada seluruh mahasiswa Kukerta, sehingga keamanan dan kenyamanan mereka tetap terjaga.
“Kepada kepala desa dan camat, ajak mereka untuk terjun ke masyarakat, bantu mereka dalam menyelesaikan tugasnya,” pesan Inayatullah. (***)