MUSI RAWAS – Siapa yang tidak kenal dengan, Drs H Thamrin Hasan, MM, hampir seluruh masyarakat di Kabupaten Musi Rawas kenal dengan sosok yang murah senyum, bersahaja, rendah hati serta humble kepada setiap masyarakat, tanpa mengenal latar belakang, jabatan, ras, suku, agama dan lain-lain.
Beliau, (Drs H Thamrin Hasan, MM), merupakan sosok yang sangat peduli, sayang dan cinta terhadap masyarakat, sehingga berkenginan melakukan peningkatan pembangunan, kemajuan lebih baik lagi di wilayah Kabupaten Musi Rawas.
Maka dari itu, pria yang disapa akrab, “Mang Thamrin” ini, merasa terpanggil untuk berbuat lebih baik lagi demi seluruh masyarakat dan daerah yang berslogan, “Bumi Lan Serasan Sekantenan”, dengan mencalonkan diri sebagai, Wakil Bupati Musi Rawas bersama Hj Suwarti Burlian, sebagai Calon Bupati Musi Rawas.
Pasangan calon Bupati dan Wakil bipati yakni, Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan, MM, dengan singkatan “SULTHAN” agar lebih mudah diingat serta membawa karisma dan wibawa keduanya. “SULTHAN”, ini membawa Tagline SEMANGAT BERKAH, dimana SEMANGAT yang artinya (Sejahtera, Maju, Unggul, Aman dan Terpercaya).
Sedangkan, BERKAH (Berdedikasi untuk Masyarakat, Efektif Dalam Memimpin, Responsif Terhadap Kebutuhan Masyarakat, Kreatif Mencari Solusi, Amanah Dalam Menjalankan Tugas dan Humanis Dalam Bersikap).
Selain itu, salah satu menjadi motor sekaligus penyemangat dalam berbuat untuk masyarakat dan Kabupaten Musi Rawas, Pasangan “Sulthan”, diusung dan didukung beberapa partai diantaranya, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai PKN, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai PSI, Partai Garuda, Partai Hanura, Partai PPP dan Partai Perindo.
Diketahui, H Drs Thamrin Hasan, MM, saat ini berusia (63 Tahun), merupakan asli kelahiran Desa Muara Kati, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas, pada 19 Augustus 1961 lalu, beragama Islam.
Mengenai latar belakang pendidikan formal “Mang Thamrin” ini pastinya, sejak kecil mempunyai wawasan sekaligus kemampuan berpikir yang kreatif diketahui, dirinya mengenyam pendidikan di SD Negeri Muara Kati dan lulus pada tahun 1974, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan Smp Negeri Lubuklinggau dan lulus pada tahun 1977 selanjutnya melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA Negeri Lubuklinggau dan lulus pada tahun 1983. Kemudian, melanjutkan kependidikan perguruan tinggi S1, di Universitas Muhammadiyah Palembang lulus pada tahun 1991, lalu melanjutkan pendidikan S2 di STIE Widya Jayakarta Pasca Sarjana dan lulus pada tahun 2004.
Kemudian pendidikan informal dirinya pernah mengenyam pendidikan Pembina Korpri pada tahun 1995, lalu pernah melakukan Diklat Manajemen Departemen Keuangan pada tahun 1996, selanjutnya pernah melakukan Pendidikan DPT II Pajak pada tahun 2000, selanjutnya pernah melakukan Diklat Pimpinan IV Departemen Keuangan tahun 2006, lalu diberi kepercayaan menjadi Ketua Forum Dulur Kabupaten Musi Rawas dari tahun 2021 hingga saat ini, dan dirinya juga diberi kepercayaan menjadi Ketua Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB), Kabupaten Musi Rawas dari tahun 2021 hingga saat ini dan menjabat Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Kabupaten Musi Rawas, dari Tahun 2022 hingga saat ini.
Berbicara mengenai riwayat pekerjaan tentunya tidak diragukan lagi “Mang Thamrin”, dulunya pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Depdikbud (Diknas), Kabupaten Musi Rawas pada tahun 1981 hingga 1987, lalu pernah diberi kepercayaan di Kanwil Dikbud Provinsi Sumsel pada tahun 1987 hingga 1990, selanjutnya pernah bergabung di Departemen Keuangan Direktoral Jenderal Pajak Palembang pada tahun 1990 hingga 2009, serta pernah diberi kepercayaan sebagai Kepala Seksi Pendataan Kanwil 3 Dirjen Pajak Sumbagsel pada tahun 1994 hingga 1998, lalu pernah diberi kepercayaan sebagai Kepala Subseksi Klarifikasi dan Pembetulan Data Kantor Pelayanan PBB Palembang pada tahun 1998 hingga 2002.
Kemudian, pada tahun 2002 hingga 2014 dirinya diberi kepercayaan menjadi Koordinator Pelaksanaan Pemotongan dan Pemungutan PPH KPP Palembang, lalu pada tahun 2004 hingga 2005 kembali diberi kepercayaan sebagai Koordinator Pelaksanaan Klarifikasi KPPBB Palembang, lalu pada tahun 2006 hingga 2007 diberi kepercayaan sebagai Kepala Seksi Waskon Kantor Pelayanan Pajak Kayuagung, selanjutnya pada tahun 2007 hingga 2009 diberi kepercayaan sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Bengkulu.
Lalu pada tahun 2000 hingga 2015, menjadi Pengusaha Real Estate Indonesia (REI), Kemudian pada tahun 2011 hingga 2014 diberi kepercayaan menjadi Wakil Sekretaris DPD Real Estate Indonesia Sumsel, lalu pada tahun 2014 hingga 2017, diberi kepercayaan menjadi Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia Sumsel, dan pada tahun 2000 hingga saat ini, menjadi Pengusaha Real Estate Indonesia.
Kemudian, pengalaman pengusaha realestat Indonesia (Properti), tentunya tidak diragukan lagi, diantaranya Grand Hill 1 Residences, yang beralamat di Jalan Macan Lindungan Palembang, Grand Hill 2 Residences beralamat di Jalan Tanjung Rawo Palembang, Grand Hill 3 Residences beralamat di Jalan lunjuk Jaya Palembang, lalu Grand Hill 4 Residences beralamat di Jalan Kancil Putih Palembang, lalu Grand Hill 5 Residences beralamat di Jalan Kancil Putih Palembang, kemudian Grand Hill 6 Residences, di jalan Parameswara Palembang, kemudian Grand Hill 7 Residence, di Jalan Way hitam Palembang, selanjutnya Grand Hill 8 Residences beralamat di Jalan Kadir TKR 36 Ilir Palembang.
Selanjutnya, Grand Ville Residences beralamat di Jalan Pipa Kelurahan Pipa Reja Palembang, lalu Grand Ville Residences di jalan Banten IV Plaju Palembang, lalu Grand Ville Residences di Jalan Kadir TKR Karang Anyar Palembang,
lalu, Grand Garden Palem Raya di Kecamatan Palem Raya Ogan Ilir, selanjutnya Grand Garden Residences 1 di Kayu Ara, Lubuklinggau, lalu di Grand Garden Residence 2, di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, selanjutnya Grand Garden Residence 3, di Kota Lubuklinggau, selanjutnya Grand Ville Residences Taba Lestari 1 Lubuklinggau, kemudian Grand Ville Residence Tabah Lestari 2 Lubuklinggau, kemudian Grand Garden Residence Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, selanjutnya Grand Ville Bayung Indah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan terakhir Grand Soeta Residences di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (Tim)