22/04/2025

Murexs.com Muratara – Perkembangan jaman yang semakin modern turut memberi dampak pada perubahan budaya bangsa Indonesia. Nilai-nilai kebudayaan seperti budaya gotong-royong perlahan mulai ditinggalkan akibat pengaruh modernisasi dan gaya hidup modern.

Karena alasan itulah, bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni memberikan himbauan melalui camat untuk diteruskan ke Kade kades yang ada di kabupaten Muratara meminta untuk mengajak warganya menghidupkan kembali dan melestarikan budaya gotong royong di desa masing masing.

Menurut camat Rupit Muhtaridi ,bahwa Gotong royong bermanfaat bukan saja untuk kebersamaan, tetapi juga mempererat tali silturahmi baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu secara bersama-sama. “Maka dari itu, kami minta para kades bisa mengajak masyarakatnya untuk kembali mengaktifkan budaya gotong-royong. Contoh membersihkan lingkungan”, ujar camat Sabtu (1/10/2021).

Ia juga mengatakan Modernisasi menyebabkan pergeseran budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Gotong-royong tidak lagi menjadi sebuah kebutuhan sosial.

“Budaya gotong-royong ini penting sebagai sebuah kerja sama masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat wilayah desa kecamatan Rupit agar budaya gotong-royong bisa terus diaktifkan kembali, dalam membersihkan lingkungan sekali dalam seminggu yakni Jumat bersih, tentu dampaknya sangat luar biasa untuk kebersihan lingkungan.

“Apalagi saat ini, musim penghujan, kiranya masyarakat setiap hari Jumat bisa bergotong-royong untuk membersihkan lingkungannnya, selain untuk kebersihan dan keiandahan, bergotong royong juga dapat mengatasi dan meminimalisir terjadinya banjir yang sering melanda kabupaten Muratara”,ungkapnya .

Jurnalis Tim 13

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *