Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al-Fatih

Murexs.com Lubuklinggau-
Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe langsung melakukan peletakan batu pertama pembanguan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatih Kota Lubuklinggau yang beralamatkan Kelurahan Marga Rahayu. Kegiatan tersebut berjalan dengan sukses, yang diawal dengan pembacaan qalam ilahi oleh Ustad Mustopa, Rabu (4/9). Kegian tersebut juga dihadiri, Ketua Pengadilan Agama Mukhlis, Camat Selatan I Amir Hamzah, Kapolsek Selatan Iptu Denhar, penghibah lahan Budiyanto, Lurah kelurahan Marga Rahayu, Joni dan tokoh masyarakat.

Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe sangat mengapresiasi dengan gebrakan yang dilaksanakan yayasan dengan dirikannya Ponpes Al-Fatih sebagai sarana pendidikan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi, di Kelurahan Marga Rahayu sendiri belum adanya sarana pendidikan tingkat SD dan SMP dan sedang diusulkan untuk SD.

“Kami sangat menyambut baik dan mensuport, dengan adanya yayasan yang ingin membangun Ponpes di Kelurahan Marga Rahayu. Kami harapkan, kehadiran Ponpes ini dapat mengisi sarana pendidikan di Kota Lubuklinggau khususnya di Marga Rahayu,”ungkapnya.

Nanan juga mengharapkan, dengan adanya Ponpes Al-Fatih Lubuklinggau tentunya dapat membentengi Lubuklinggau yang akan menjadi Kota Metropolis dari hal- hal yang tidak didinginkan. Seperti aliran tidak sesat dan pendidikan yang tidak jelas.

“Kehadiran Ponpes ini sangat jelas, dan kami sangat mendukunya,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Ponpes Al-Fatih Lubuklinggau Ustad Anisul Fuad mejelaskan motivasinya dalam mendirikan ponpes di Kelurahan Marga Rahayu lantaran belum adanya sarana pendidikan disana mulai dari pendidikan tingkat SD hingga SMA. Kemudian, selanjutnya untuk membentengi anak-anak remaja dari pengaruh yang tidak baik atau negatif seperti narkona.

“Tanah ini sendiri, merupakah hibah dari bapak Budianto warga kita dengan luas lahan 1.956 M2. Semoga pembangunan ini, cepat selesai sesuai dengan target,”ungkapnya.

Kemudian, terkait dana yang dibutuhkan bantuan dari masyarakat, donatur dan harapannya dari pemerintah Kota Lubuklinggau. Pembangunan ini, juga didukung oleh RT. 10 dan masyarakat sekitar.

“Untuk santrinya sudah ada, dan semoga Ponpes Al-Fatih Lubuklinggau bisa melahirkan generasi harapan bangsa yang tetap mengutamakan nilai-nilai agama,” tegasnya.

Pemerintahan