Artikel Dunia Pendidikan,
Oleh : Septi Delpianti Putri, S.Pd
Dunia anak itu adalah masanya bermain, bukan hanya sekedar bersenang-senang, bermain pun memiliki peran penting bagi tumbuh kembangnya dan meningkatkan keterampilan dengan cara yang menyenangkan.
Bermain adalah hak dasar anak usia dini, bermain merupakan kegiatan mengekspresikan diri tanpa paksaan dengan perasaan senang.
Pada anak usia dini, bermain dapat memberikan banyak manfaat terhadap perkembangannya.
Adapun manfaat bermain dapat mengembangkan aspek moral, motorik, kognitif, bahasa, serta perkembangan sosial anak.
Manfaat bermain tidak hanya dirasakan ketika dilakukan bersama sekelompok teman, namun bermain sendiri juga dapat memberikan manfaat tersendiri bagi anak usia dini.
Tentu dengan diketahuinya manfaat bermain akan menambah referensi bagi stakeholder di kalangan PAUD untuk menyisipkan unsur edukasi dalam setiap kegiatan bermain anak.
Tanpa disadari anak-anak, kegiatan bermain yang anak-anak lakukan dapat memberikan suatu penilaian kepada pendidik atau orangtua.
Bermain pada anak usia dini berfungsi untuk menstimulus perkembangan pada diri anak tersebut. Enam aspek perkembangan tersebut terdiri dari, nilai agama moral, fisik motorik, bahasa, sosial emosional dan seni.
Saya selaku guru Taman Kanak – Kanak Islam Terpadu Al – Fatih Palembang memanfaatkan Permainan Boneka tangan yang dapat mengembangkan aspek bahasa pada anak.
Secara alami boneka tangan dapat menarik perhatian anak, mulai dari boneka tangan berbentuk binatang, aneka tokoh kartun kesayangan anak, dan lain-lain.
Permainan boneka tangan ini mampu menstimulasi anak dalam melatih dan mengembangkan kemampuan kerja otak anak, seperti melatih komunikasi anak, mengasah daya imajinasi, dan tidak menimbulkan kejenuhan pada anak saat memainkaannya.