Murexs.com Muratara – Pembangunan Proyek Rigit Beton Jalan Dalam di Desa Setia Marga, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara diragukan kualiasnya.
Pembangunan jalan melalui sumber dana APBD dengan nilai kontrak Rp.1.297.000.000 dalam pengerjaan pengecoran menggunakan Matrial Batu Agregat dan Batu Krokos di duga tidak sesuai standar RAB.
Salah seoarang warga Desa Setia Marga Dusun III Hen, (43) menuturkan bahwa Pembangunan jalan meragukan, karna di duga menggunakan Dua jenis batu yang berbeda.
“Kemarin q lihat ada batu krokos di campur, langsung q stop jangan pakai batu krokos” Tuturnya
Sementara itu Mual, Kontraktor pelaksana CV. Syahri Putra Persada mengatakan, Pembangunan Rigit Beton Jalan Dalam sedang tahap pengerjaan dengan ukuran Panjang 668 meter lebar 4 meter tebal 20 Cm. menggunakan Matrial Batu Split dan pasir krokos.
“Panjang 668M, Lebar 4 M, Tebal 20Cm. Batu split dan pasir krokos” sebut mual saat di hubungi wartawan melalui Via Whatsapp. Jum’at (18/06)
Pada kesempatan yang sama hasil pantauan Wartawan di lapangan terdapat dua Jenis batu, Batu agregat (split) dan Batu Krokos. yang diletakan tepat di depan Kantor Desa Setia Marga.
Selain itu tidak adanya Direksi Keet atau Kantor lapangan. yang seharusnya di sedia kan oleh Kontraktor CV. Syahri Putra Persada menyulitkan masyarakat untuk bertanya tentang ketransparanan pengerjaan proyek. keberadaan kantor lapangan sifatnya adalah mutlak bahkan tertulis pada surat rencana persiapan proyek pembangunan. (Yd)