Murexs.com MURATARA
-Sudah hal yang lumrah masyarakat Embacang ilir merayakan pergantian tahun dengan hura-hura dan lain sebagainya.
Namun lain hal nya tahun ini di masa kepemimpinan kades Embacang Ilir kartubi,di masa nya baru seumur jagung sudah menciptakan budaya yang mereligi yakni merayakan pergantian tahun dengan Halal bihalal bersama masyarakat pada selasa 31 desember 2019 malam 1 Januari 2020.
Tidak tanggung-tanggung kades kartubi juga mendatangkan ustadz kondang yang luar biasa yakni ustadz Baron S.Ag.
Dikatakan kades kartubi bahwa acara tersebut guna meningkatkan nilai-nilai religius bagi masyarakat desa embacang ilir tidak terkecuali dirinya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai religius bagi masyarakat desa Embacang ilir tidak terkecuali saya juga,sebab dengan berganti nya tahun maka akan makin sedikit pula waktu kita,ya waktu menjadi lebih baik, Kata kades Kartubi.
Lanjut,Kali ini saya berusaha melakukan yang terbaik untuk desa embacang ilir,kalau dulu nya sering hura-hura tidak jelas maka kali ini kita kurangi sedikit dengan mengadakan siraman rohani,yakni berupa halal bihalal membaca yasin serta mendengar wejangan dari al ustadz baron,tambahnya.
Harapan kami semoga di tahun 2020 ini kita semua di berikan kesehatan serta diridhoi allah untuk berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya,kita ubah secara perlahan hal yang mungkin kurang baik mari kita perbaiki,semoga kita lebih bermanfaat untuk sesama,Harapnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat embacang ilir pada acara halal bihalal ini dan Alhamdulillah malam ini kita mendapatkan banyak ilmu yang insyaallah bermanfaat dan di berkahi allah,”Pungkasnya.
Menurut pantauan tim murexs di lapangan,terlihat masyarakat sangat antusias mendengarkan wejangan berupa tausiyah yang di sampaikan ustadz baron.
Di kesempatan yang sama juga Ketua Tp-pkk desa embacang ilir mengajak ibu-ibu untuk membuat kelompok pengajian, agar meningkatkan nilai-nilai agama demi kemaslahatan bersama.
Tidak hanya itu kades juga menyediakan jagung untuk masyarakat baik muda-mudi maupun petua-petua guna bakar-bakar jagung bersama sembari berbincang hangat.
(Elda/Murexs)