Murexs.com Muratara– Insfrastruktur jalan yang memadai adalah impian masyarakat sebab insfrastruktur jalan yang baik menjadikan mobilitas penunjang dalam kegiatan sehari-hari bagi masyarakatnya.
Hal tersebutlah yang di lakukan Kepala Desa Embacang Baru Ilir Kartubi Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, dengan dana pribadi dan di bantu oleh perangkat desa juga warganya memperbaiki jalan yang berlubang di jalinsum, yang terdapat beberapa titik rawan penyebab kecelakaan , Jum’at (12/11/2021).
Kades Kartubi menjelaskan kepada awak media Murexs saat disela kegiatannya bahwa , sebagai Kepala Desa sangat perihatin pak dengan kondisi jalan lintas Sumatera yang berada dijalur sepanjang desa Embacang Baru Ilir , belum ada tindakan dari instansi terkait untuk memperbaiki.
Ia menuturkan ,bahwa sudah banyak korban kecelakaan akibat lubang Dijalinsum terutama titik rawan yang ada dijalur arah desa nya. Bahkan sebulan lalu ada yang meninggal dunia.
” Sebulan lalu warga desa terusan yang melintas Dijalinsum ini mengalami lakalantas tunggal ,ini diakibatkan ia mungkin kaget ada lubang ditengah jalan ,agak dalam ,mau ngrem tidak sempat lagi ,jadi terpental jauh sampai lima meter, korban langsung meninggal ditempat”, tuturnya.
Kades mejelaskan bahwa kecelakaan Dijalinsum tersebut sudah berulang ulang terjadi, bila dibiarkan akan banyak memakan korban.
” Untuk itulah saya merasa prihatin ,karena lubang dijalan tersebut sebenarnya sudah pernah diperbaiki dari sepanjang jalan Noman Tanjung beringin dan Embacang ,akan tetapi itu tidak berlangsung lama ,bekas tambal jalan tersebut malah kembali terbuka dan semakin parah, nah bila dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan korban jiwa kembali. Saya atas nama pemdes EBI hari ini menambal lubang jalan disatu titik yang agak lumayan rusak parah, sisanya saya harap pemerintah ikut turun mengatasinya, karena masih banyak lubang lubang di jalinsum yang harus segera diperbaiki”, jelasnya.
Sementara itu salah satu warga desa Embacang baru Ilir yang kebetulan rumahnya pas ditepi jalinsum (Karmila) membenarkan bahwa lubang Dijalinsum tersebut banyak memakan korban ,bahkan pernah tengah malam mobil bertabrakan beruntun akibat lubang pas ditengah jalan lumayan tajam.
” Yo kasian waktu itu, pas tengah malam kami dikejutkan suara dentuman ,Idak taunyo itu suaro mobil betumburan beruntun, malam tu Ado 3 mobil yang kecelakaan, mungkin mobil depan bejalan dengan kecepatan tinggi,nyingok jalan lurus ,dag taunyo masok kelubang ngrem mendadak laju betumburan Jak belakang mobil yang duo tadi”, tuturnya dengan logat bahasa daerah.
Selain dari keterangan warga setempat, pengguna jalan lintas Sumatera banyak mengeluhkan kondisi banyaknya lubang jalan
Seperti yang diceritakan Arman warga desa Lawang Agung, saat melintas desa Noman ,Tanjung Beringing Dan Embacang ia bersama temannya merasa tidak nyaman karena dibeberapa titik jalan tersebut banyak terdapat lubang ,bahkan ditengah tengah jalan, karena kaget ia mengerem mendadak ,alhasil ban motor mereka pecah.
” Untung saat itu dak Ado mobil di belakang kami ,kali Idak dem entah apo jadinyo”, ungkapnya.
Jurnalis Rika Murexs