SMP Ponpes Ar-Risalah ‘Adanya Prakarya’ Sebagai Bahan Pembelajaran

SMP Ponpes Ar-Risalah ‘Adanya Prakarya’ Sebagai Bahan Pembelajaran

Murexs.com Lubuklinggau,
SMP Ar-Risalah Merupakan SMP berbasis Pesantren yang berada di kota Lubuklinggau. saat ini sekolah berbasis agama sangat diminati oleh masyarakat, karena semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya pendidikan akhlak yang semakin redup dalam masyarakat.

SMP Ar-Risalah Lubuklingggau menawarkan Kurikulum berbasis pesantren yang dipadukan dengan kurikulum nasional sehingga siswa tetap mampu bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah yang lain. pendidikan terpadu sekolah pesantren yang diterapkan di SMP Ar-Risalah akan membantu siswa-siswi untuk hidup mandiri dan teratur karena setiap kegiatan telah dijadwal dari bangun tidur hingga tidur lagi.(net).

Dihari Sabtu (29/02), Pihak sekolah mengadakan kegiatan Bazar, masakan has Nusantara, alat peraga pembelajaran, acara ini di sambut antusias oleh semua murid yang juga merupakan peserta,

“Yang mana pantauan murexs dilapangan, siswa dan siswi SMP ponpes Ar Risalah, secara riang gembira menyambut kegiatan yang di selenggarakan oleh panitia dalam hal ini tentunya pihak sekolah.

Dengan berbagai perlombaan para siswa menampilkan karya atau prakarya di masing-masing kelas yang di tampilkan diatas panggung sekaligus memaparkan apa saja yang di tampilkan dihadapan ke empat dewan juri.

Juga hadir kepala sekolah (kepsek) ibu Ida Isanti,Spd yang sekaligus berperan sebagai juri pada ajang antar kelas yang diadakan oleh pihak sekolah dalam menampilkan prakarya.

Lebih lanjut Ibu Ida Isanti(Kepsek) saat di bincangi oleh penulis beliau menjelaskan “berharap kepada para murid untuk alat peraga ini nanti bisa kita pakai dewan guru sebagai bahan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di bidangi,

Ya untuk acara hari ini semua kelas kita libatkan yang mana untuk jumlah kelas kita disini ada tujuh belas (17) kelas dari ibnusina sampai alzarawi, semua kita ikut sertakan.

“Untuk antusias saya rasa cukup luar biasa, bisa kita lihat sendiri dengan waktu hanya satu Minggu cukup untuk membuat prakarya prakarya nya. Masih dikatakan ibu Ida.

Dan Nanti akan ada seminar motivasi dengan judul/Tema ‘Membuka wawasan menggapai masa depan’, dengan narasumber ustadzah Fauzi zulfiana, wakil dari SMA, masih orang pondok pesantren ini sendiri

Dan perlu kami sampaikan jika kegiatan seperti ini kami laksanakan setiap tahun bahkan sudah menjadi rutinitas kami, ringkas kepala sekolah di sela-sela Menilai penampilan prakarya.
Penulis: Fuad

Umum