Soal Pengeroyokan,Kades Mengelak Tapi Keceplosan

MURATARA Murexs.com-Viral di sosial media terkait pengeroyokan Dodi Apriadi (21) di desa mandi angin kecamatan rawas Ilir kabupaten Musi Rawas Utara sekira pukul 22:00 WIB, Rabu (11/9/2019),tragedi pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Musirawas.

Saat dikonfirmasikan kepihak Polres Mura Kasat Reskrim membenarkan bahwa sudah ada laporan masuk terkait pengeroyokan Atas nama Dodi Apriadi,Untuk diketahui bahwa kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Musirawas dengan nomor, LP-B/89/IX/2019/SPKT, tanggal 12 September dengan terlapor Berinisial AG dan kawan-kawan,sedangkan Bertindak sebagai pelapor yakni Hengki yang merupakan adik kandung korban.

Menurut informasi dari kakak korban bahwa diduga kades tidak senang karena korban sering mengkritik melalui akun Facebook nya terkait dana desa, kemungkinan tersinggung diduga kades suruh anak buah keroyok dodi.

Saat dikonfirmasi melalui via telepon pada pukul (19:14 WIB) 12 September 2019 , firli kades mandi angin mengelak dan mengatakan tidak tahu terkait pengeroyokan tersebut.

“Dak tau aku,tidak ada,jangan mancing-mancing,jangan dikaitkan dengan dana desa,katek sangkut paut e dengan HMI”kata kades.

Kalu di kroyok tanyo bae dengan polisi men die melaporkan kepolisi,cetus firli kades mandi angin.

Kades keceplosan mengatakan memang ada pertikaian tersebut.


“memang ade die belage dengan ponakan awak”Ungkap nya keceplosan.

Selang beberapa detik kemudian kades kembali mengelak,dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui itu, setelah itu kades buru-buru mematikan telepon dan menonaktifkan telepon nya.

(El/Murexs.com)

Kriminal