Tergerak Menyelamatkan Nyawa, Pemdes Dan Warga Sumber Makmur Gelar Donor Darah

Tergerak Menyelamatkan Nyawa, Pemdes Dan Warga Sumber Makmur Gelar Donor Darah

Murexs.com
MURATARA – Menjadi kepala desa tak hanya mengurusi pemerintahan dan pembangunan saja. Urusan sosial kemasyarakatan juga tak lepas dari perhatian seorang kepala desa. Salah satunya, menumbuhkan partisipasi donor darah warga. Kegiatan mulia ini berlangsung di Desa Sumber Makmur kecamatan Nibung kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan.

Bertempat di aula kantor Desa Sumber Makmur, kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu 10/4/2021. yang diprakarsai pemdes dan didukung oleh organisasi yang ada di desa setempat. Seperti karang taruna

Kegiatan donor darah tersebut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muratara, kota Lubuklinggau dan puskesmas Nibung dengan dibantu bidan desa.

Kepala Desa Sumber Makmur Sp 7 Nibung,
Suluri mengatakan,
“kegiatan donor darah ini sebagai wujud kemanusiaan terhadap sesama. Baginya, ini tindakan sederhana yang bisa dilakukan setiap orang untuk membantu menambah stok darah PMI Kabupaten Muratara dan kota Lubuklinggau” katanya.

Suluri selaku pemdes sumber makmur mengucapkan banyak berterimakasih kepada masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya. Ia berharap kegiatan donor terus berlanjut dan antusias masyarakat semakin tinggi di dalam membantu sesama.
“Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Sumbar Makmun yang telah bersedia mendonorkan darah mereka untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan, Semoga ini terus berlanjut dan masyarakat semakin antusias untuk menolong sesama,” ungkapnya.

Selain bentuk aksi kepedulian, Kades Suluri juga mengutarakan manfaat dari donor darah. Antara lain mengurangi resiko penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, menurunkan kolesterol, dan menjadikan pikiran lebih stabil. “Donor juga menyehatkan,” imbuhnya.

Proses pengambilan darah kepada pendonor oleh petugas PMI Muratara, Lubuklinggau sesuai dengan prosedur yang berlaku, dalam kegiatan donor darah tersebut, sebanyak 40 orang pendonor yang mayoritas dari warga masyarakat desa setempat terlihat antusias menyumbangkan setetes demi setetes darah mereka untuk sesama yang membutuhkan.
Para calon pendonor harus memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya. Meliputi cek tekanan darah dan berat badan yang ideal. Kemudian, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan sedang datang bulan, tidak memiliki penyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak satu minggu sebelumnya.

Jurnalis David

Umum