Wabup Muratara menghadiri isra mi’raj dan peresmian rumah Tahfiz Al-Qur’an albasit Sukomoro

Wabup Muratara menghadiri isra mi’raj dan peresmian rumah Tahfiz Al-Qur’an albasit Sukomoro

Murexs.com MURATARA– Wakil Bupati kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, H. Inayatullah menghadiri undangan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dilaksanakan masyarakat di mushola asshollihin dan juga meresmikan rumah Tahfiz Al-Qur’an albasit yang berlokasi didusun 3 Desa Sukomoro kecamatan Rawas ulu kabupaten Muratara, Jumat 12/3/2021.

Dihadapan Jamaah, Wabup Muratara menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang berkenan mengundangnya menghadiri peringatan Isra Mi’raj di mushola asshollihin desa setempat.

Wabup berharap, Melalui kegiatan peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum untuk mengambil hikmah pelajaran agar menjadi i’tibar serta tauladan.

“Jadikan isra mi’raj sebagai kegiatan dakwah untuk mengajak masyarakat kejalan ALLAH SWT,” serunya.

Lebih lanjut, wabup mengatakan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam rangka menyukseskan program kerja pemerintah baik yang bersifat pembangunan fisik maupun pembangunan karakter mental, spiritual dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagimana yang telah dituangkan dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati terutama dalam bidang keagamaan.

Wabup Muratara, H inayatullah Dalam tausiyahnya menyampaikan
Tiga hal Banteng orang mukmin yaitu masjid adalah Benteng dari segala macam godaan kecuali dari Allah Saw. untuk itu Makmurkan Mesjid, pelihara dan jagalah serta jangan tinggal kan sholat, serta perbanyak Zikir dan membaca Al-Quran dan Kita tau Bahwa tidak ada satu kekuatan yang bisa menandingi Nabi Muhammad, maka dari itu setidaknya kita harus contohkan sifat ketauladanan Nabi Muhammad Saw” ucap Wabup di akhir tausiyah nya.

Isra mi’raj di mushola asshollihin dan peresmian rumah Tahfiz Al-Qur’an albasit desa Sukomoro tersebut, dihadiri Wabup Muratara H inayatullah bersama pejabat pemerintah daerah Muratara, camat Rawas ulu, lurah, kades Sukomoro dan masyarakat setempat.

Jurnalis David

Umum