Murexs.com Muratara– Warga desa Noman Baru kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara meminta pemerintah usut tuntas pelaku pencurian atap multi rup pasar kalangan yang hilang sejak tahun 2019 masa jabatan kades Almarhumah Hj. Aima.
Menurut keterangan salah satu warga desa Noman Baru yang juga dulu pernah menjabat menjadi salah satu perangkat desa inisial (MN) menjelaskan ,bahwa atap kalangan tersebut lenyap dibawa kerumah penjabat desa masa itu dengan alasan disimpan takut dicuri.
Ia juga mengatakan saat masa itu atap pasar kalangan dengan alasan untuk diamankan lalu diangkut oleh salah satu mobil warga desa Noman Baru kerumah oknum penjabat desa.
” Sebenarnya saat itu,dengan alasan mengamankan takut dicuri ,atas perintahnya diangkut lah atap pasar kalangan ke rumahnya memakai mobil salah satu warga desa”, tuturnya.
JN yang juga salah satu warga yang mendapatkan perintah tersebut menjelaskan bahwa atap pasar kalangan yang dibangun masa jabatan kades Syakur HK tersebut lenyap pada masa jabatan kades Almarhumah Hj. Aima.
Menurutnya, kasus ini sudah lama terjadi dan kami siap bersaksi bila diperlukan,karena pada masa itu saya cuma diperintahkan untuk mengamankan atap tersebut dan diangkut menggunakan mobil salah satu perangkat desa yakni mobil pick up.
” Saya siap memberikan keterangan ,pada masa itu kami menuruti perintah saja,karena dengan alasan untuk diamankan atau disimpan takut dicuri”, jelasnya Selasa (16/11/2021).
Sementara itu tokoh masyarakat yang juga mantan kepala desa Noman Baru RZ mengungkapkan rasa kecewanya karena atap pasar kalangan pada masa itu sampai kini lenyap tidak jelas timbanya.
“Tolong usut tuntas lenyapnya atap pasar kalangan ini, jangan didiamkan, karena atap pasar kalangan tersebut sangat bernilai dan bisa di multi fungsikan biar pasar kalangan tersebut diaktifkan “, ungkapnya.
Ia juga mengatakan sebagai warga desa harusnya kita bangga karena masa kades sekarang sudah mulai menunjukkan kemajuan, gotong royong yang selama ini pudar dihidupkan kembali bahkan sistem kepemerintahan desa secara administratif sudah mulai terllihat aktif.
” Untuk itulah saya selaku tokoh masyarakat memohon kepada pemdes Noman Baru lapirkan masalah lenyapnya atap pasar kalangan, bila perlu ungkap tuntas kemana arah hilangnya atap tersebut”, ujarnya.
Jurnalis tim 13