Warga Temukan BB Karung, Kantor Pos Yang Dibobol Maling

Warga Temukan BB Karung, Kantor Pos Yang Dibobol Maling

Murexs.com Muratara–Barang bukti berupa karung berisi pahat besi, obeng, celana, cap Kantor Pos dan Palu Kantor Pos ditemukan di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara oleh dua orang pencari rumput, Sabtu (19/9/2020).

“Isi dalam karung itu, yakni ada pahat besi obeng, celana levis dan cap kantor, dan palu kantor pos yang hilang pas kebobolan,”kata Kepala Cabang Kantor Pos Rupit Herlan Ferdian kepada Linggauklik.com, Kamis (1/10/2020).

Dikatakannya, posisi BB tersebut ditemukan di pinggir jalan Desa Lubuk Kemang Kabupaten Muratara, oleh orang mengambil rumput.

“Sepertinya pelaku mengambil isinya saja, lalu karungnya ditinggal disitu saja,”tegasnya.

Selanjutnya karung pada, Senin (27/9/2020) dirinya ambil kembali  dan ditemukan ada lak uang.

Kantor Pos Cabang Muara Rupit berlokasi di Jalan Pos dan Giro No. 20 Muara  Rupit, Kabupaten Muratara, beberapa hari lalu, Sabtu (19/9/2020) dibobol kawanan pencuri.

Uang Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Rp200 juta raib digondol maling.

Peristiwa bobolnya berangkas kantor pos rupit disampaikan oleh Kepala Cabang Kantor Pos Muara Rupit Herlan Fardian, dikatakannya kejadian baru diketahui sewaktu ia akan membuka kantor sekitar pada hari Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 05.30 WIB,

Saat itu ia melihat kondisi kantor pintu sudah terbuka, lampu dalam kondisi hidup. Karena merasa curiga ia tidak berani untuk masuk ke dalam kantor. Dan langsung melapor ke Polsek Rupit.

Kemudian melihat kondisi pintu kantor sudah terbuka, ia langsung menelpon kepala kantor pos Lubuklinggau dan disuruh melapor ke polisi, dan usai melapor pihak Polsek Rupit sempat datang ke kantor untuk mengecek dan olah tempat kejadian perkara.

“Pas masuk ke dalam kantor kondisi berangkas sudah terbuka, plafon kantor sudah jebol, dan kantor sudah dalam kondisi berantakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan sudah mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku sebagai barang bukti,” kata Herlan.

Namun hingga kini belum ada tindakan lebih lanjut oleh pihak kepolisian sejak dilaporkannya kejadian kantor pos di bobol maling. Dan ia berharap agar peristiwa ini dapat segera terungkap.

Kapolres Muratara AKBP Adhi Witanto, melalui Kapolsek Rupit AKP Bakri Reddy Cahyono saat mencoba dihubungi oleh Linggauklik.com, melalui teleponnya belum memberikan jawaban, terkait peristiwa bobolnya kantor pos. 

Kriminal